Haryanti, Tining
Dosen Merdeka.
In:
DUKUNGAN TEKNOLOGI PADA DIGITALISASI PEMBELAJARAN.
Unisma Press.
ISBN 978-602-52411-9-2
Abstract
Sejak pertama kali pandemi dideklarasikan, terdapat 188 negara
yang menutup sekolah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19
dan mengalihkan kegiatan pembelajaran dari offline menuju online.
Perubahan yang sedemikian mendadak tanpa matangnya persiapan
tentu tidak mudah untuk dijalankan. Fakta kehadiran virus yang telah
menginfeksi 106.5 juta orang di seluruh dunia, pada 10 Februari 2021,
di antaranya 1.1 juta kasus di Indonesia, menjadikan transformasi
pembelajaran konvensional menuju digital tidak dapat dielakkan lagi.
Pemerintah secara masif memberikan dukungan pembelajaran
online. Bantuan voucher internet dan perangkat pada pelajar dan
pendidik, memberikan pendidikan sesuai tingkatan melalui stasiun TV
nasional. Pendidikan juga mendapatkan perhatian dari perusahaan
besar seperti Microsoft, Google, Zoom, dan lain lain, dengan memberikan fitur conference gratis melalui platformnya. Pada sebagian pendidik dan siswa yang sudah terbiasa dengan teknologi, penggunaanya dalam pembelajaran bukan hal yang sulit. Namun bagi yang belum terbiasa menggunakan teknologi, perubahan ini menjadi masalah tersendiri.
Ungkapan motivasi “Secanggih apapun teknologi tidak akan pernah menggantikan peran guru, tetapi guru yang tidak mau belajar teknologi akan tergantikan”, semakin kentara terjadi di masa pandemi.
Actions (login required)
|
View Item |