Dr. Pipit Festi W, S. K.M., M.Kes and Dr. A. Azis Alimul H, S,Kep,.Ns,. MKes
(2020)
Pengaruh Model Asuhan Keperawatan Berbasis Budaya Untuk
Meningkatkan Asuhan Anak Malnutrisi Di Madura.
Project Report.
umsurabaya.
(Unpublished)
Abstract
TUJUAN: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan model
asuhan keperawatan berbasis budaya untuk meningkatkan pola asuh orang tua terkait
gizi buruk pada anak Madura.
METODE: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dan sampel
purposive sebanyak 102 responden dari keluarga dengan balita yang mengalami
kekurangan gizi. Sampel terdiri dari kelompok intervensi (n =51) dan kelompok
kontrol (n = 51). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran berat
badan.
HASIL: Uji-t menemukan perbedaan antara semua variabel perawatan, termasuk
pemanfaatan teknologi kesehatan, ketika membandingkan variabel berikut antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol (t = 14,12, p <0,001), keyakinan dan
filosofi (t = 10,20, p < 0,001), nilai budaya dan gaya hidup (t = 13,63, p < 0,001),
alasan ekonomi (t = 0,20, p = 0,837), respon tindakan keperawatan berdasarkan
budaya (t = 11,28, p < 0,001), dan perilaku pengasuhan anak (t = 16,43, p < 0,001).
Uji Wilcoxon signed-rank test menemukan perbedaan antara model asuhan
keperawatan pra intervensi berbasis budaya dan model asuhan keperawatan pasca
intervensi berbasis budaya mengenai variabel status gizi buruk (t = 16,43, p <
0,001).Diterima: 27-Mar-2019;
KESIMPULAN: Penelitian ini menemukan bahwa penerapan model asuhan
keperawatan berbasis budaya mempengaruhi praktik asuhan. Model asuhan
keperawatan berbasis budaya dapat diterapkan pada keluarga dengan balita yang
mengalami gizi buruk karena kurangnya budaya merawat
Keyword : : Kesehatan; Malnutrisi; Perawatan; Keperawatan transkultural
Actions (login required)
|
View Item |