Dr. Pipit Festi W, S. K.M., M.Kes and Asri, S.Kep. Ns,.MNS
(2019)
Hubungan Model Sosial Kognitif Dengan Kepatuhan Berobat Pada
Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Tlanakan Kabupaten
Pamekasan.
Project Report.
umsurabaya.
(Unpublished)
Abstract
Ketidakpatuhan dan menghentikan pengobatan sebelum waktu yang ditentukan
akan mengakibatkan terjadinya kekebalan pada kuman TB paru terhadap Obat Anti
Tuberkulosis. Modal sosial kognitif dapat mempengaruhi kepatuhan berobat pada pasien
TB paru.Dalam Modal Sosial Kognitif terdapat beberapa indikator yang diantaranya
adalah norma, nilai, sikap dan kepercayaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan modal sosial kognitif dengan kepatuhan berobat pada pasien TB
paru di Puskesmas Tlanakan Pamekasan.
Desain penelitian yang digunakan Analitik Correlational dengan pendekatan
Cross Sectional. Populasinya adalah Pasien TB paru di Puskesmas Tlanakan Pamekasan
dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 40 responden.Variabel
independen yaitu Modal Sosial Kognitif dan Variabel dependen yaitu kepatuhan berobat
pasien TB paru. Data diperoleh dengan menggunakan lembar kuesioner. Data dianalisis
menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan sebesar p<0,05.
Berdasarkan Hasil Uji Rank Spearman didapatkan nilai coeffisient corelation =
0,757 dimana p= 0,000<0,05 maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara modal sosial
kognitif dengan kepatuhan berobat pada pasien TB paru di Puskesmas Tlanakan
Pamekasan.
Dari pemaparan dapat disimpulkan bahwa modal sosial kognitif berpengaruh
terhadap kepatuhan berobat pasien TB paru. Dari penelitian ini diharapkan masyarakat
memiliki modal sosial positif melalui indikator norma, nilai, sikap dan kepercayaan.
Kata Kunci : TB Paru, Modal Sosial Kognitif, Kepatuhan Berobat
Actions (login required)
|
View Item |