Nurrochimah, Eva Asri (2018) Pengaruh Pemberian Teh Daun Kelor Terhadap Kadar Gula Darah Pada Lansia dengan DM Tipe 2 di Posyandu Lansia RW 05 dan 06 Sidomulyo Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
DM Tipe 2 sering terjadi pada usia >40 tahun, disebabkan pada usia tersebut terjadi peningkatan intoleransi glukosa. Adanya proses penuaan menyebabkan berkurangnya kemampuan sel β pankreas dalam memproduksi insulin dan memicu terjadinya resistensi insulin. Di Indonesia DM dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga sebesar 6,7% mencapai 8,5 juta jiwa dan di tempat penelitian, prevalensi DM berjumlah 36 dari 40 Lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian teh daun kelor terhadap kadar gula darah pada Lansia dengan DM Tipe 2. Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimental non equivalent control group design. Populasi penderita DM sebanyak 40 lansia, sampelnya 36 Lansia dengan kriteria inklusi pasien yang kadar gula darahnya masih tinggi setelah menggunakan AOD yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing berjumlah 18 Lansia, teknik sampling non probability purposive sampling. Data dikumpul melalui observasi dianalisa dengan uji Wilcoxon signed ranks test untuk mengetahui pengaruh teh daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah, sedangkan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah pemberian Teh daun kelor menggunakan uji Mann whitney. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon signed ranks test didapatkan p=0,001 <α=0,05 artinya ada pengaruh pemberian teh daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah, sedangkan dengan uji Mann whitney didapatkan p=0,013 <α=0,05 ada perbedaan kadar gula darah sesudah pemberian teh daun kelor antara kelompok kontrol dan perlakuan. Dari hasil penelitian membuktikan teh daun kelordapat menurunkan kadar gula darah jika dilakukan 3x dalam 3 hari pada Lansia dengan DM Tipe 2, sehingga pengobatan herbal ini dapat diaplikasikan sebagai upaya mengontrol dan menurunkan kadar gula darah serta pendamping obat antihiperglikemi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lansia, hiperglikemi, teh daun kelor |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 12:24 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 12:24 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/6099 |
Actions (login required)
View Item |