Septian Prastowo, Hendra and Pipit Festy W,, S.KM.,M.Kes (2014) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI TRANS UETRAL RESEKSI PROSTATE BENIGNA PROSTATE HYPERPLASIA DENGAN DIAGNOSIS UTAMA NYERI AKUT DI RUMAH SAKIT ISLAM DARUS SYIFA’ SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (578kB) |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Benigna Prostate Hyperplasi(BPH) adalah kondisi patologis yang paling umum pada pria lansia dengan manifestasi klinis kelenjar prostate mengalami pembesaran ,memanjang keatas kedalam kandung kemih dan menyumbat aliran urine dengan menutupi orifisium ureter (Basuki, 2011). BPH dapat dialami terutama pada pria berusia >50 tahun. Pada penderita BPH masalah keperawatan yang sering muncul saat post operasi adalah nyeri akut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan yang meliputi, pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana keperawatan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi keperawatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumen dan pemeriksaan angket. Studi kasus pada Tn. R dan Tn. F dengan post operasi TURP di ruang bedah RSI. Darus Syifa’ Surabaya pada tanggal 14 maret 2015. Hasil studi kasus pada pasien pertama yang bernama Tn. R didapatkan 3 masalah keperawatan yaitu nyeri akut, resiko infeksi dan intoleransi aktifitas. Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukan perubahan kondisi yang lebih baik yaitu pasien dapat beradaptasi dengan nyeri, tidak terjadi infeksi dan pasien dapat beraktifitas dengan normal. Hasil studi kasus pada pasien kedua yang bernama Tn. F didapatkan 4 masalah keperawatan yaitu nyeri akut, resiko infeksi, intoleransi aktifitas dan gangguan pemenuhan istirahat dan tidur. Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukan perubahan kondisi yang lebih baik yaitu pasien dapat beradaptasi dengan nyeri, tidak terjadi infeksi, pasien dapat beraktifitas dengan normal dan mampu tidur dengan nyenyak. Kesimpulan dari studi kasus ini pada Tn. R dan Tn.F dengan post operasi TURP adalah semua masalah keperawatan dapat teratasi kecuali masalah nyeri akut yang teratasi sebagian. Kata Kunci : BPH, Post TURP, Asuhan Keperawatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Users 319 not found. |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 06:56 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 06:56 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/624 |
Actions (login required)
View Item |