Pemanfaatan Terapi Komplementer pada Pelayanan Kebidanan di Kota Surabaya

Pelayanan kebidanan merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan
dengan syarat serta lisensi sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang berlaku untuk
dapat melakukan praktik kebidanan. Bidan memberikan pelayanan pada wanita sepanjang
masa reproduksinya mulai dari masa pra konsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir dan anak usia dibawah lima tahun (balita). Bidan dapat mengkombinasikan terapi
konvensional dan komplementer dalam memberikan pelayanan kesehatan. Terapi
komplementer dan alternativ merupakan pengobatan tradisional yang digunakan sebagai
pendamping terapi konvensional yang menjadi bagian penting dari praktik kebidanan dan
dapat menambah nilai inovasi untuk Praktik Mandiri Bidan dalam meningkatkan mutu
pelayanan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanan pelayanan
kebidanan komplementer pada Praktik Mandiri Bidan (PMB) di Wilayah Kota Surabaya.
Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan yang melaksanakan praktik kebidanan
secara mandiri di Wilayah Kota Surabaya dengan pengambilan sampel secara purposif.
Luaran penelitian adalah publikasi artikel ilmiah pada Jurnal Nasional Terakreditasi dan
Terindex Sinta 2 Majalah Obstetri & Ginekologi Universitas Airlangga Surabaya. Manfaat
penelitian ini dapat menjadi panduan terapi komplementer pada PMB
Kata Kunci : Terapi Komplementer, Pelayanan Kebidanan, Praktik Mandiri Bidan