Nafiah, Yusrin and Supatmi, S.Kep., Ns., M.Kes (2015) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.W DENGAN DIAGNOSA MEDIS ABORTUS INKOMPLETUS POST KURETASE DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (314kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
Abstract
Abortus inkompletus dapat terjadi komplikasi yang dapat mengancam keselamatan ibu seperti perdarahan, perforasi uterus, syok, infeksi. Kematian karena perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan tidak diberikan pada waktunya. Di Rumah Sakit Muhammmadiyah Surabaya tahun 2014 didapatkan data bahwa angka kejadian abortus inkompletus sebanyak 14 kasus dari seluruh jumlah kejadian abortus.Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui asuhan keperawatan pada Ny.W dengan diagnosa medis abortus inkompletus post kuretase di Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif (studi kasus) dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Subjek penelitian adalah pada Ny.W dengan diagnosa medis abortus inkompletus post kuretase di Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 25-27 Desember 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan anamnesis, observasi dan pemeriksaan. Hasil studi kasus didapatkan pasien ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan, Cemas berhubungan dengan masalah kesehatan (post kuretase) dan Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jamdalam 1 hari menunjukkan perubahan dengan kondisi yang lebih baik yaitu nyeri berkurang, cemas hilang, pengetahuan bertambah. Dengan demikian dapat disimpulkan dari studi kasus pada Ny.W dengan diagnosa medis abortus inkompletus post kuretase adalah masalah teratasi sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Abortus Inkompletus,Post Kuretase
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Users 319 not found. |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 08:00 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 08:00 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/636 |
Actions (login required)
View Item |