Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditengah pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kecamatan Lenteng Sumenep

Mardiyah, Siti and Arimurti, Anindita Riesti Retno Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditengah pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kecamatan Lenteng Sumenep. FIK UMSurabaya.

PDF (Lap PENGABMAS dan ST Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditengah pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kecamatan Lenteng Sumenep) Download (1MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama islam dan tertua di Indonesia, didirikan oleh para ulama dan para wali pada abad pertengahan. Pondok pesantren merupakan tempat belajar ilmu-ilmu islam dan menyebarkannya kepada masyarakat luas. Oleh karena itu tujuan pondok pesantren pada awal berdirinya dititik beratkan untuk menyiapkan tenaga mubaligh atau da’i dan akan menyampaikan ajaran islam kepada masyarakat. Pesantren pada dasarnya adalah lembaga tafaqqatu fi ad-din, yaitu lembaga untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman (al-„ulum al-syari‟ah). Pengajaran di lembaga dan ditangani para ulama dan kiai ini bertumpu pada bahan pelajaran dan termuat dalam kitab-kitab dan sudah baku dalam dunia keilmuan islam dengan tradisi dan disiplin dan sudah berjalan berkesinambungan berabad-abad. Namun seiring bertambahnya keilmuan para santri, mereka banyak dan lalai terhadap aspek kebersihan pondok pesantren maupun diri mereka. Kenyataannya sebagian besar masalah kesehatan dalam hal ini penyakit dan timbul pada santri, disebabkan oleh perilaku dan tidak sehat. Selain itu, penyakit menular seperti panu, diare lebih sering terjadi pada perilaku manusia dan kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sehingga menjadi tempat perkembangbiakan dan sumber penularan penyakit. Sebagai upaya preventif (pencegahan) dan upaya promotif (peningkatan derajat kesehatan) maka perlu adanya Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pondok pesantren, PHBS adalah perilaku yang harus di praktekkan oleh santri/santriwati, pengajar serta seluruh elemen dalam linkungan pondok atas dasar kesadaran diri sendiri sehingga secara mandiri mampu meningkatkan kesehatan, menciptakan lingkungan sehat dan mampu mencegah dari berbagai penyakit. Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di lingkungan pondok pesantren yaitu mencuci tangan dengan sabun saat sebelum dan sesudah makan, mengonsumsi makanan sehat, menggunakan jamban sehat, menggunakan air bersih, memberantas jentik, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam ruangan. Perilaku hidup bersih dan sehat terutama kebersihan perseorangan di pondok pesantren pada umumnya kurang mendapat perhatian dari santri, karena pengetahuan kurang baik mengenai kesehatan dan perilaku yang tidak sehat, seperti menggantung pakaian di kamar, tidak membolehkan pakaian santriwati dijemur di bawah terik matahari, dan saling tukar pakaian, benda pribadi, seperti sisir dan handuk. Adapun hal dan membuat peneliti tertarik untuk meneliti Pondok pesantren Bustanul Ulum antara lain, Pondok Pesatren Bustanul Ulum sudah lama menerapkan program PHBS dengan adanya pembentukan pengurus kebersihan pondok dengan berbagai program kerja. Misalnya wajib kerja bakti setiap minggu untuk membersihkan toilet dan seluruh area pondokdan melakukan pemeriksaan rutin dengan petugas medis yang bertugas di dalam pondok, kegiatan ini wajib di laksanakan oleh semua santri dan pengurus pesantren Bustaul Ulum. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut melakukan Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kalangan Santri.

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Laporan Penelitian
Depositing User:	ANINDITA RIESTI RETNO ARIMURTI
Date Deposited:	19 May 2023 08:03
Last Modified:	19 May 2023 08:03
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7039

Actions (login required)

View Item