Arimurti, Anindita Riesti Retno and Maulidiyanti, Ellies Tunjung Sari and Kunsah, Baterun and Azizah, Fitrotin and Rohmayani, Vella Upaya Peningkatan Kesehatan pada Anak-Anak Di Panti Pesantren Muhammadiyah (PPM) K.H. Mansyur II Surabaya. FIK UMSurabaya.
PDF (Lap PENGABMAS dan ST Upaya Peningkatan Kesehatan pada Anak-Anak Di Panti Pesantren Muhammadiyah (PPM) K.H. Mansyur II Surabaya)
Download (560kB) |
Abstract
Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan kegiatan pembangunan nasional, sedangkan menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal tiga yaitu pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai investasi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Derajad masyarakat dapat dicapai, melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Proverawati dan Rahmawati, 2012). Kesehatan menjadi suatu kewajiban bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun. Hal tersebut dikarenakan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan baik dapat mencegah penyakit infeksi (Proverawati dan Rahmawati, 2012). Berkaitan dengan kegiatan rutin mahasiswa universitas Surabaya yaitu kegiatan PENGABDIAN yang diselenggarakan setiap tahun kepada mahasiswa tingkat akhir ,dan tahun ini mengangkat tema “Edukasi Kesehatan di Masa Pandemi” berkenaan dengan wabah pandemic yang menimpa seluruh dunia.. Salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Cuci Tangan Pakai Sabun adalah tindakan sanitasi dalam membersihkan tangan dan jari-jari menggunakan air yang mengalir dan sabun cair supaya menjadi bersih. Tujuan mencuci tangan pakai sabun adalah untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme. Mencuci tangan menggunakan sabun terbukti secara ilmiah efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Flu Burung (Depkes RI, 2010). Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak hanya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) namun juga ada Etika Bersin dan Batuk. Batuk dan bersin sering kali kita alami secara tidak terduga baik dimanapun kita berada. Batuk dan bersin merupakan salah satu cara yang cepat dalam menularkan penyakit kepada orang lain yang berada di sekitar kita. Oleh karena itu, diperlukan adanya etika batuk yang baik untuk mencegah penularan infeksi dari penderita kepada orang-orang yang sehat. Yaitu dengan cara memakai masker, menutup mulut menggunakan tisu, atau menutup mulut ketika batuk atau bersin dengan menggunakan lengan kita . Saat batuk dan bersin, akan kita rasakan adanya cipratan yang keluar dari hidung maupun mulut. Cipratan itu berisikan mikroorganisme atau kuman-kuman . cipratan tadi akan terbang bebasa di udara sehingga akan terhirup oleh orang- orang yang berada di sekitar kita. Akhir yang didapat adalah kita tertular batuk dan flu dengan cepat. Cara penularan virus covid-19 yang sering terjadi yaitu dapat melalui kontak dengan benda yang sering tersentuh, dapat melalui percikan dari batuk dan bersin. Maka dari itu masyarakat perlu menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu dengan rajin mencuci tangan dan menerapkan etika batuk bersin yang baik dan benar. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk perwujudan untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku agar dapat menerapkan cara–cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama pendidikan kesehatan ini adalah masih banyaknya penghuni panti yang kurang mengetahui cara mencuci tangan dengan benar dan juga etika batuk bersin yang tepat dan baik , diantaranya langkah- langkah mencuci tangan dan waktu yang dilakukan saat mencuci tangan. Kegiatan pendidikan kesehatan ini kami lakukakan untuk mengembangkan pola fikir serta merubah kebiasaan masyarakat yang masih belum sesuai dengan maksud dari pendidikan kesehatan ini yang khususnya adalah untuk mecegah terjadinya penularan covid-19. Dalam melaksanakan program pendidikan kesehatan masyarakat tersebut maka, kami mahasiswa dari program studi D3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik atau Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, bermaksud melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah disusun diantaranya penyuluhan kesehatan dan skrining kesehatan kepada penghuni dan pengasuh di Panti Pesantren Muhammadiyah K.H. MAS MANSYUR II Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya. Berdasarkan keterangan diatas, tentu perlu memberi penyuluhan tentang PHBS bagi penghuni PPM K.H. Mas Mansyur II Surabaya yang mana dimulai dari hal kecil disekitar mereka.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Laporan Penelitian |
Depositing User: | ANINDITA RIESTI RETNO ARIMURTI |
Date Deposited: | 19 May 2023 08:12 |
Last Modified: | 19 May 2023 08:12 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7041 |
Actions (login required)
View Item |