Komariya, Komariya (2013) Perbedaan Hasil Kadar Asam Urat Antara Pasien Yang Mengkonsumsi Obat-Obatan dengan Pasien Yang Melakukan Terapi Bekam. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (329kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (178kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (610kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (283kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (470kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Asam urat merupakan asam yang berbentuk kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, dimana purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel tubuh. Sebagian besar orang lebih memilih jalur medis untuk mengobati penyakit ini. Banyak pengobatan yang dilakukan untuk menghilangkan keluhan asam urat. Selain dengan pengobatan medis, ada juga pengobatan asam urat yang dilakukan dengan pengobatan alternatif akupuntur, bekam dan pengobatan yang menjijikkan yaitu terapi hewan lintah. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada perbedaan antara kadar asam urat pada pasien yang mengkonsumsi obat-obatan dan pasien yang melakukan terapi bekam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kadar asam urat pada serum pasien terapi bekam, menganalisa kadar asam urat pada serum pasien yang mengkonsumsi obat-obatan, menganalisis perbedaan kadar asam urat pada pasien yang mengkonsumsi obat-obatan dan pasien yang melakukan terapi bekam. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik. Populasi yang diambil sebanyak 2 kelompok populasi yaitu kelompok obat-obatan sebanyak 30 sampel dan kelompok terapi bekam sebanyak 15 sampel. Populasi yang digunakan ditentukan pada usia 20-50 tahun, mendapatkan terapi obat dan terapi bekam mulai bulan januari sampai maret 2013, kadar asam urat diatas 7 mg/dl. Teknik sampling yang digunakan secara non random. Data dianalisa menggunakan uji “t”. Dari hasil pemeriksaan kadar asam urat diketahui bahwa rata-rata kadar asam urat pada pasien yang mengkonsumsi obat-obatan sebesar 6.35 mg/dl, sedangkan rata-rata kadar asam urat pada pasien yang melakukan terapi bekam sebesar 4.46 mg/dl. Dari analisa hasil pengujian secara statistik menunjukkan adanya perbedaan kadar asam urat antara pasien yang mengkonsumsi obat-obatan dan pasien yang melakukan terapi bekam, dengan nilai signifikan kurang dari 0,05 (5%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Urat, Terapi Bekam, Terapi Obat-obatan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 05:52 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 06:13 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/721 |
Actions (login required)
View Item |