Yusliana, Ana (2019) HUBUNGAN DURASI TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PENDAHULUAN.pdf
Download (2MB) | Preview
BAB 1.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB 2.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB 3.pdf
Download (2MB) | Preview
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Siklus menstruasi merupakan suatu proses alamiah yang menunjukkan 
kesempurnaan seorang wanita. Darah yang keluar waktu menstruasi merupakan 
darah yang berasal dari dinding rahim. Wanita akan merasa terganggu bila 
menstruasi menjadi tidak teratur, dengan adanya gangguan menstruasi seperti 
siklus menstruasi tidak teratur dapat menjadi pertanda tidak adanya ovulasi 
(anoluvatior) pada siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui 
hubungan durasi tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan 
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan 
cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi SI 
keperawatan semester II, IV dan VI di Universitas Muhammadiyah Surabaya 
sebanyak 213 mahasiswa wanita tahun akademik 2019. Besar sampel sebanyak 
139 mahasiswi keperawatan semester II, IV dan VI yang di pilih menggunakan 
teknik Cluster Random Sampling.Variabel independen durasi tidur, dependen 
siklus menstruasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian 
menunjukkan sebagian besar mahasiswi yang memiliki durasi tidur kurang
(42.4%), dan sebagian besar mengalami siklus menstruasi teratur (54%).
Penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara durasi tidur dengan siklus 
menstruasi dengan nilai ρ-value 0.000 < ɑ 0,05 yang menandakan Ho ditolak. 
Durasi tidur yang pendek dapat terjadi sintesis serotonin atau rusaknya nukleur 
ramus sehingga akan mempengaruhi siklus REM yang membuat manusia sulit 
tidur. Kadar serotonin menurun pada saat fase luteal sehingga akan terjadi 
gangguan hormon yaitu menghambat sekresi luteinizing hormone (LH) dan 
penurunan kadar ekstrogen yang menyebabkan terjadinya gangguan siklus 
menstruasi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
|---|---|
| Additional Information: | Dosen Pembimbing: 1. Supatmi, S.Kep., Ns.M.Kes ; 2. Yuanita W,S.Kep., Ns., MS | 
| Uncontrolled Keywords: | Durasi Tidur, Siklus Menstruasi | 
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | 
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan | 
| Depositing User: | Users 1348 not found. | 
| Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:26 | 
| Last Modified: | 27 Jul 2023 01:26 | 
| URI: | https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7491 | 
