Iliza, Nur Emelia (2019) HUBUNGAN CULTURAL CARE (CULTURAL VALUE) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKONG. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (2MB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan: Semakin meningkatnya harapan hidup penduduk, maka insiden penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang mempunyai tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi adalah hipertensi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi yaitu faktor lingkungan, faktor sosial budaya, fasilitas kesehatan, keturunan dan sebagainya. Beberapa perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal pola hidup, tatanan sosial dan kesehatan sering berkaitan dengan budaya. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 10 masyarakat di Kecamatan Pakong, semuanya mempunyai jawaban yang sama bahwasannya mereka tidak bisa mengontrol budaya/kebiasaan yang sudah melekat pada keseharian mereka baik dari segi kebiasaan makan maupun beraktivitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan cultural value dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pakong. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian di lakukan pada Lansia di wilayah kerja Puskesmas Pakong dengan Populasi 160 responden. Dengan Simple Random Sampling didapatkan sampel sebesar 114 responden sebanyak 32 responden dikeluarkan dari penelitian karena tidak memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Cultural Value di ukur menggunakan kuesioner dengan 2 variabel yang sudah di uji validitas dan reliabilitas oleh peneliti. Analisis data statistik korelasi Chi-Square ɑ = 0,05. Hasil dan Diskusi: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara cultural value dengan kejadian hipertensi dengan nilai Chi-Square p-value 0,000 < α 0,05 yang menunjukan nilai cultural value yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Sehingga perlu adanya edukasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat seperti tentang diet dan pola aktivitas yang baik, serta rajin untuk mengontrol tekanan darah minimal satu bulan sekali untuk menstabilkan Hipertensi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | Dosen Pembimbing : Dr. Nur Makarromah, SKM., M.Kes |
| Uncontrolled Keywords: | Cultural Care (Cultural Value), Kejadian Hipertensi |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Muhammad Faizal Ramadhani |
| Date Deposited: | 27 Jul 2023 04:30 |
| Last Modified: | 27 Jul 2023 04:30 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7525 |
Actions (login required)
 |
View Item |
