ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN DIAGNOSA GOUT DI WILAYAH RW III KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA

Mareta Safitri, Nevi and Nur Mukarromah, SKM, M.Kes (2015) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN DIAGNOSA GOUT DI WILAYAH RW III KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Preview	PDF (Pendahuluan) Download (409kB) | Preview
	PDF (Bab 1) Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	PDF (Bab 2) Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	PDF (Bab 3) Restricted to Repository staff only Download (781kB)
	PDF (Bab 4) Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pola hidup lansia yang buruk seperti konsumsi makanan tinggi protein menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang disebut dengan Gout. Prevalensi Gout di Puskesmas Mulyorejo Surabaya pada tahun 2013 sebanyak 526 orang dan 2014 sebanyak 799 orang, berarti dalam waktu 1 tahun terjadi peningkatan sebanyak 34,1%, didapatkan data dari kader RW III sebanyak 25% dari 113 lansia. Tujuan dari study kasus ini adalah mampu melaksanakan Asuhan keperawatan komunitas pada kelompok lansia dengan diagnosa Gout di Wilayah RW III Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif dalam bentuk study kasus yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan menggunakan 20 sampel lansia dengan gout. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengkajian selama 3 hari, menentukan masalah yang muncul, merencanakan, melaksanakan tindakan dan evaluasi hasil tindakan yang dilakukan pada tanggal 25 Mei – 6 Juni. Hasil dari pengkajian ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu Peningkatan penyakit gout pada lansia berhubungan dengan pemahaman kelompok lansia yang kurang tentang diet gout. Potensial penurunan status kesehatan berhubungan dengan ketidakefektifan kelompok lansia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Ketidakmampuan kelompok lansia dalam mengidentifikasi masalah kesehatan berhubungan dengan kurangnya pemahaman tentang perubahan yang terjadi pada lansia. Setelah dilakukan tindakan keperawatan, lansia paham diet gout, bersedia melakukan pemeriksaan kesehatan, dan paham perubahan yang terjadi pada lansia, Kesimpulan study kasus pada kelompok lansia dengan diagnosa Gout adalah Semua diagnosa teratasi dalam waktu 2 minggu, sehingga diperlukan tindak lanjut dari kader untuk mengingatkan pada lansia tentang diet gout serta melakukan pemeriksaan Asam urat secara rutin. Kata Kunci : Lansia, Gout

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	Users 319 not found.
Date Deposited:	14 Nov 2017 08:51
Last Modified:	14 Nov 2017 08:51
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/769

Actions (login required)

View Item