PERAN BIMBINGAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN EMOSIONAL ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PPT ROSELA INDAH SURABAYA

Pengembangan emosional pada anak usia dini merupakan bagian dari
kebutuhan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan anak
usia dini pada dasarnya merupakan upaya pemberian stimulasi, bimbingan
pengasuhan, dan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi-potensi dalam
diri anak sesuai dengan aspek perkembangan anak. Tujuan penelitian adalah untuk
mendeskripsikan peran bimbingan guru dalam mengembangkan emosional anak
usia 3-4 tahun di PPT Rosela Indah Surabaya. Jenis penelitian menggunakan
rangkaian kegiatan untuk memperoleh data yang bersifat apa adanya tanpa ada
dalam kondisi tertentu yang hasilnya lebih menekankan makna. Peneliti
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini
mengeksplor fenomena proses perkembangan emosional anak usia dini melalui
peran guru di PPT Rosela Indah Surabaya. Penelitian ini bersifat induktif dan
hasilnya lebih menekankan makna. Teknik pengumpulan data dilakukan pada
natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih banyak pada observasi beranalisis serta, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh murid usia 3-4 tahun di PPT Rosela Indah Kecamatan Semampir
Surabaya dengan jumlah siswa 19 anak. Analisis data berdasarkan data yang telah
direduksi dan disajikan, peneliti membuat kesimpulan yang didukung dengan
bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data. Berdasarkan hasil pengamatan dan
observasi maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peran bimbingan guru dalam
mengembangkan emosional anak di PPT Rosela Indah Surabaya telah berperan
cukup maksimal dalam mengembangkan emosional anak, yang mana anak satu
sama lain mampu menyesuaikan diri, memecahkan masalah dan ada rasa empati
antara anak satu dengan yang lainnya, selain itu juga anak ditanamkan sifat
disiplin dalam setiap kegiatan, dilatih dan dikenalkan serta membiasakan anak
untuk menanamkan sifat emosional sehingga menjadi modal bagi anak dalam
memasuki pendidikan yang akan datang.