LITERATUR REVIEW GAMBARAN STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA

Latar belakang : Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development
Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu
menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta
mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka
stunting hingga 40% pada tahun 2025. Stunting merupakan akibat kekurangan gizi
terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Indonesia menempati
urutan ke lima dari total seluruh dunia. Stunting berdampak pada perkembangan
otak dan resiko gangguan kesehatan yang berlaku seumur hidup pada anak sehingga
diperlukan kesadaran masyarakat akan stunting pada balita.
Tujuan : untuk mengetahui gambaran stunting pada balita di Indonesia. Manfaat
artikel review memberikan gambaran tentang kejadian stunting pada balita.
Metode : metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan artikel
review dengan kriteria inklusi meliputi desain penelitian analisis deskriptif,
berbahasa Indonesia, berupa jurnal, full teks, diterbitkan tahun 2016-2020 dan
bukan naskah skripsi atau tesis. Ekstraksi data menggunakan prosedur organize,
synthesize, identify, dan formulate. Database yang digunakan google scholar
dengan keyword gambaran stunting pada balita dan prevalensi stunting pada balita.
Jurnal yang terpilih sejumlah 11 jurnal.
Hasil artikel review diperoleh gambaran kasus stunting tertinggi di Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2018 sebesar 4% dari 19.823, dan kejadian stunting kasus
terendah ditemukan di Puskesmas Aifat Kabupaten Maybrat sebanyak 15 orang
(50%). Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi dari ketidak
cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai dengan usia
24 bulan. Diharapkan hasil literatur ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi
untuk penelitian lebih lanjut mengenai gambaran stunting di Indonesia.