KHALID, IDHAM (2020) INJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI NYUANG NGANTEN (Studi Lapangan: Masyarakat Kampung Kecicang Islam Bungaya Kangin Bebandem Karangasem Bali). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (PENDAHULUAN)
Download (448kB) |
|
PDF (BAB 1)
Download (295kB) |
|
PDF (BAB 2)
Download (359kB) |
|
PDF (BAB 3)
Download (169kB) |
|
PDF (BAB 4)
Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
PDF (BAB 5)
Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only Download (791kB) |
Abstract
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Nyuang Nganten (Studi Kasus: Kampung Kecicang Islam Bungaya Kangin Bebandem Karangasem Bali) Oleh : Idham Khalid, 2020, 20181551096, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Pembimbing 1 : Isa Anshori M.Ag, Pembimbing 2 : Ahmad Masduki Lc. M.A Dalam masyarakat Bali, khususnya masyarakat di Kampung Kecicang Islam Desa Bungaya Kangin Bebandem karangasem, terdapat tradisi dalam proses perkawinan yang disebut " Nyuang Nganten". Tradisi ini satu hari sebelum berlangsungnya akad calon mempelai laki-laki membawa calon mempelai perempuan ke kediamannya pada malam hari. Pada tradisi ini calon mempelai perempuan dijemput oleh sanak keluarga calon mempelai laki-laki dengan diiringi oleh masyarakat adapun dalam tradisi ini keluarga calon mempelai laki membawa seserahan seperti daun sirih, gula ,pamor ,kopi ,tembakau dan lain lain. Dari latar belakang masalah tersebut penulis merumuskan masalah menjadi 2 yaitu 1) Bagaimana peraktik tradisi Nyuang Nganten di Kampung Kecicang Islam? 2) Bagaimana pandangan ulama dan tokoh masyarakat tentang tradisi Nyuang Nganten?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriftif, Adapun metode untuk pengambilan data dengan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa adat tradisi Nyuang Nganten masyarakat kampung Kecicang Islam Desa Bungaya Kangin merupakan sebuah warisan secara turun temurun dari nenek moyang sehingga sampai sekarang tetap ada. Adat ini sebagai syarat sebelum melangsungkan pernikahan di Kampung Kecicang Islam. Saat prosesi sebelum pernikahan terdapat beberapa pertemuan wajib membawa seserahan untuk kelancaran pernikahan. Menurut sebagai tokoh masyarakat dan agama bahwa adat Nyuang Nganten merupakan sebuah keharusan yang ada dalam perkawinan di masyarakat Kampung Kecicang Islam dan kalaupun adat ini tidak dilaksanakan maka kita tidak dianggap menghormati adat dan menyalahi aturan setempat dan itu berpengaruh pada psikologis keluarga. Adapun pandangan ulama dan tokoh masyarakat di Kampung Kecicang Islam bahwasanya adat Nyuang Nganten tidak melanggar syariat islam, Maka sesungguhnya tradisi ini boleh dikerjakan dan ditinggalkan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Nyuang Nganten, Hukum Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Adhi Dewantara |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 01:21 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 01:21 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/8031 |
Actions (login required)
View Item |