PERENCANAAN ANGKUTAN UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DI KABUPATEN BOJONEGORO KHUSUSNYA DI WILAYAH BOJONEGORO SELATAN

Danugoro, Restu Cahyo (2020) PERENCANAAN ANGKUTAN UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DI KABUPATEN BOJONEGORO KHUSUSNYA DI WILAYAH BOJONEGORO SELATAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

	PDF (Pendahuluan) Download (271kB)
	PDF (Bab 1) Download (17kB)
	PDF (Bab 2) Download (372kB)
	PDF (Bab 3) Download (304kB)
	PDF (Bab 4) Restricted to Registered users only Download (2MB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Registered users only Download (13kB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Bojonegoro Selatan terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ngasem, Kecamatan Ngambon, dan Kecamatan Sekar dengan total populasi 111.682 jiwa dengan total luas wilayah 200,98 km². Untuk saat ini pelayanan transportasi yang ada disana masih kurang baik, karena masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan akses jalan yang kurang baik serta tidak adanya angkutan umum yang tersedia. Metode yang digunakan dalam perencanaan angkutan umum menggunakan metode berdasarkan SKDirjen Perhubungan Darat meliputi pengumpulan data primer (data lalu-lintas harian rata-rata, data survei wawancara, dan data geometri jalan) dan data sekunder (data peta jaringan jalan Bojonegoro Selatan, data populasi penduduk), menentukan rute, menentukan frekuensi dan headway, menentukan faktor muat, menentukan jumlah armada, menentukan tarif dan biaya, dan menentukan nilai willingness to pay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perhitungan perencanaan rute trayek kendaraan sebanyak 4 rute. Jenis moda angkutan yang dihasilkan dari perhitungan berdasarkan pedoman adalah minibus. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk tiap rute yaitu rute 9 dengan 13 kendaraan, rute 11 dengan 8 kendaraan, rute 12 dengan 10 kendaraan, dan rute 13 dengan 20 kendaraan. Untuk headway yang di hasilkan yaitu untuk rute 9 adalah 27 menit, rute 11 adalah 37 menit, rute 12 adalah 32 menit, dan rute 13 adalah 21 menit.. Jumlah tarif yang di dapat dari perhitungan tarif yaitu Rp 313,36 pnp/km. Berdasarkan perhitungan willingness to pay menunjukkan keiinginan membayar responden dengan tarif Rp 8.000,- per sekali jalan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	Dosen Pembimbing : 1. Ir. Zainal Abidin, M.T ; 2. Miftachul Huda, S.Pd., M.T
Uncontrolled Keywords:	Bojonegoro, headway, rute, tarif, willingness to pay.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	08. Fakultas Teknik > Teknik Sipil 08. Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Lailil Aswiyatul Mustdzalifah
Date Deposited:	10 Aug 2023 06:08
Last Modified:	10 Aug 2023 06:08
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/8096

Actions (login required)

View Item