JAMALUDDIN, MUHAMMAD (2022) POLA KONFLIK ALIRAN KEAGAMAAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (2MB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (2MB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pola konflik keagamaan memiliki beberapa jenis yang meliputi isu penyebab konflik, pelaku, dan dampak dari konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis untuk mengetahui dampak sosial dari munculnya konflik agama. Penelitian ini merupakan studi kasus aliran wahidiyah di Desa Golokan Kec. Sidayu Kab. Gresik. Teori yang digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola konflik agama dan sosial adalah teori Louis Coser dan teori konflik etnis dari Jaques Jacques Bertrand. Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Golokan Kec. Sidayu Kab. Gresik memiliki kapasitas untuk merespon isu-isu penyebab konflik keagamaan dalam bentuk aksi-aksi damai. Tugas kita adalah mendorong masyarakat untuk menjadikan aksi damai sebagai pilihan utama demi mencegah terjadinya konflik yang lebih besar. Isu-isu yang mendorong terjadinya konflik diberbagai daerah sangat bervariasi sehingga langkah-langkah penangananya juga perlu didesain sesuai dengan variasi isu-isu konflik keagamaan masing-masing daerah tersebut. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa isu konflik keagamaan yang dihadapi masing-masing daerah berbeda. Pada kali ini masyarakat di Desa Golokan Sidayu Gresik merupakan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Penduduk Desa Golokan Sidayu Gresik memiliki masyarakat dengan beragam tarekat, di antaranya tarekat wahidiyah. Tarekat secara bahasa merupakan jalan. Secara istilah tarekat adalah suatu jalan untuk menuju tingkatan untuk mencapai makrifat Allah (Mengenal Allah). Tarekat wahidiyah memiliki kegiatan biasa melakukan akivias memperbanyak membaca selawat-selawat seperti selawat badawiyah, selawat nariyah, selawat munjiyat, selawat masisiyah, dan sebagainya yang mana Jemaah pada masyarakat Desa Golokan Sidayu Gresik melakukannya pada malam hari selepas salat isya hingga tengah malam. Aktivitas yang dilakukan oleh tarekat wahidyah di Desa Golokan Sidayu Gresik mendapatkan respon kurang baik, dikarenakan pada aktivitas yang dilakukan oleh tarekat wahidiyah sangat mengganggu masyarakat Desa Golokan Sidayu Gresik. Permasalahan yang muncul disebabkan aktivitas tarekat wahidiyah melakukan aktivitas ajaran-ajaranya sehingga mengganggu ketenangan masyarakat Desa Golokan Sidayu Gresik yang berada di sekitar tempat tersebut. Hingga konflik tersebut diselesaikan dibalai desa Golokan dan balai Kecamatan Sidayu Gresik, karena pada saat di selesaikan di balai desa jamaah tarekat wahidiyah melakukan aktivitasnya lagi dan kemudian dipanggil pemimpin jamaah tersebut di balai Kecamatan sehingga konflik tersebut diselesaikan dengan damai dan tidak ricuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing I : Dr. Sholihul Huda, S.H.I., M.Fil.I. Dosen Pembimbing II : Mahmud Muhsinin, M.Pl |
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Sosial, Agama, dan Tarekat Wahidiyah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Ika Budiyanti |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 04:06 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 04:06 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9054 |
Actions (login required)
View Item |