UMSurabaya Repository

Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Serum Tanpa Sentrifuge dengan Serum Yang disentrifuge dilaboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya

Faridah, Titin Nur (2014) Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Serum Tanpa Sentrifuge dengan Serum Yang disentrifuge dilaboratorium Kesehatan Daerah Kota Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (599kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (143kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 6)
Download (83kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (826kB)

Abstract

Pemeriksaan kimia darah khususnya glukosa biasanya digunakan serum sebagai spesimen. Serum merupakan hasil pemisahan antara komponen cair dan seluler dari darah. Proses pemisahan komponen darah untuk mendapatkan serum dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan mendiamkan darah selama 1-2 jam hingga terjadi pemisahan dengan sendirinya, namun dengan membiarkan darah terlalu lama memungkinkan terjadinya metabolisme glukosa dalam sampel. Cara kedua yaitu dengan darah disentrifugasi hingga terjadi pemisahan secara total kemudian serum dipisahkan dari sel-sel darah untuk mencegah terjadinya proses metabolisme sel hidup yang dapat mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat perbandingan hasil kadar glukosa darah menggunakan serum tanpa sentrifuge dengan serum yang disentrifuge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan serum tanpa sentrifuge dengan serum yang disentrifuge. Rancangan penelitian ini menggunakan Eksperimental dengan uji laboratorium. Populasi dari penelitian adalah nilai kadar glukosa darah berasal dari pemeriksaan serum tanpa sentrifuge dengan serum yang disentrifuge. Analisa data statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan p < 0,05 yaitu 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak atau Ha diterima yang berarti ada perbedaan kadar glukosa darah pada serum tanpa sentrifuge dengan serum yang disentrifuge. Kesimpulan hasil penelitian, pada pemeriksaan kadar glukosa pada serum tanpa sentrifuge dengan serum yang disentrifuge ada perbedaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Glukosa, sentrifuge, disentrifuge
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 16 Nov 2017 05:40
Last Modified: 18 Aug 2018 07:42
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/930

Actions (login required)

View Item View Item