Kusumaningrum, Aliffia Ayu (2023) Pengaruh Pegagan terhadap Penyembuhan Luka Bakar. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah.
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (485kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (934kB) |
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (932kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (843kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Luka bakar adalah kerusakan jaringan bawah kulit tubuh yang diakibatkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. WHO (2014) memperkirakan 265.000 orang meninggal disebabkan luka bakar setiap tahun di dunia. Pengobatan luka bakar sudah banyak beredar baik secara tradisional maupun obat konvensional namun harganya relatif mahal untuk obat konvensional menyebabkan penggunaan tidak maksimal serta memiliki efek samping seperti pembentukan jaringan parut sementara obat tradisional ditakutkan terjadinya infeksi dan penurunan efektivitas obat akibat pengolahan tidak tepat. Literature Review ini bertujuan secara umum untuk mengetahui pengaruh pegagan terhadap penyembuhan luka bakar dan secara khusus, untuk menganalisa kualitas penyembuhan luka bakar dan melihat kandungan senyawa pegagan yang bisa menyembuhkan luka bakar. Studi menggunakan metode pengambilan dan pengumpulan informasi melalui mesin pencarian Garuda, Google Scholar, ProQuest, Science Direct, dan PubMed. Algoritme pencarian yang digunakan berupa artikel teks lengkap, berbahasa Inggris maupun bahasa Indonesia dari tahun 2012-2022. Berdasarkan artikel-artikel perbandingan diketahui bahwa penelitian pegagan pada luka bakar memiliki efek sebagai penyembuh luka bakar dengan kandungan flavonoid sebagai anti-inflamasi yang mencegah terhambatnya proses proliferasi, kandungan saponin bisa mempercepat pembentukan jaringan ikat dari kolagen tipe I ke tipe III dan mencegah pembentukan bekas luka bakar jika jumlah kolagen tipe I terlalu banyak, asiatikosida sebagai antioksidan, dan madekosida sebagai antibakteri. Tanaman obat Pegagan memiliki efek penyembuhan luka bakar derajat II A (dangkal) terutama penggunaan bagian daunnya, Ekstrak yang dibutuhkan jika diurut dari kecepatan, persentase kesembuhan, pengaplikasiannya jatuh kepada dasar obat gel (HPMC) ekstrak Etanol 70% Herba Pegagan 2%, Gel ekstrak etanol 96% herba Pegagan 5% dengan konsentrasi Carbopol 940 1%, Ekstrak etanol 70% herba Pegagan 3% dengan konsentrasi Gel Carbopol 940 1%, Gel ekstrak etanol 96% herba Pegagan 6% dengan konsentrasi HPMC 8%, Ekstrak Etanol 96% Herba Pegagan 6% dalam bentuk gel Carbopol 934.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dosen Pembimbing 1: Dr. dr. Nova Primadina, Sp.BP-RE, CH, Cht. 2. Dosen Pembimbing 2: dr. Afrita Amalia Laitupa, Sp.P. |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Pegagan, Penyembuhan Luka Bakar, Sediaan Gel |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Moch. Adi Candra |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 01:47 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 01:47 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9494 |
Actions (login required)
View Item |