Nisrina, Syifa Salwa (2024) Analisis Modifiable Risk Factor Penyakit Jantung Koroner pada Usia Produktif di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah.
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (344kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (440kB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (330kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) lebih berisiko pada usia lebih dari 60 tahun, sehingga banyak masyarakat menganggap bahwa usia yang lebih muda akan jauh terhindar dari risiko PJK. Akan tetapi, pada penelitian terbaru menunjukkan kejadian PJK semakin meningkat pada kelompok usia produktif (20-59 tahun). Semakin banyak penduduk berusia produktif pada suatu daerah akan menjadi bonus demografis. Agar mencapai puncak bonus demografis di 2035 maka upaya peningkatan kesehatan dengan sasaran usia produktif menjadi penting. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara modifiable risk factor terhadap kejadian PJK pada usia produktif di RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diambil melalui kuisioner dan pengambilan data antropometri. Analisis data menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil : Dari 54 responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 50-59 tahun, dan masih bekerja. Dari hasil perhitungan statistik terdapat hubungan positif yang signifikan antara penyakit jantung koroner pada usia produktif (20-59 tahun) dengan merokok (p=0,039<0,05). Sedangkan faktor risiko hipertensi (p=0,573>0,05), diabetes melitus (p=0,560>0,05), dan obesitas (p=0,602>0,05) tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan dengan kejadian PJK pada usia produktif. Kesimpulan : Dari hasil penelitian didapatkan hubungan positif yang signifikan antara merokok dan kejadian PJK pada usia produktif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dosen Pembimbing I: dr. Muhammad Perdana Airlangga, Sp.JP, FIHA 2. Dosen Pembimbing II: dr. Nurma Yuliyanasari, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | PJK, modifiable risk factor, usia produktif |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Moch. Adi Candra |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 02:02 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 02:02 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9535 |
Actions (login required)
View Item |