Maulidi, Agus Ja’far (2014) Analisa Kandungan Siklamat Pada Roti Brownies Yang Bermerek dan Tidak Bermerek Yang dijual di Daerah Darmahusada Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (505kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (47kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (732kB) |
Abstract
Brownies adalah makanan khas amerika yang terbuat dari bahan dasar cokelat dengan beragam aneka dan rasa yang variatif .Hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan bahwa beberapa makanan jajanan seperti roti brownies yang ada ditengah tengah masyarakat banyak menggunakan bahan pemanis buatan berupa siklamat. Jumlah siklamat yang terdapat didalam makanan jajanan tersebut berkisar 36,5 – 113 ppm, sedangkan jumlah siklamat yang diperbolehkan berkisar 0,05 – 0,07 ppm. Brownies yang ditemukan dipasaran ada yang bermerek karna diproduksi dengan dilengkapi izin dari BPOM, tapi ada juga yang tidak bermerek sehingga tidak ada kelengkapan izin dari BPOM. Oleh karena itu rumusan masalah yang dicari adalah untuk mengetahui kandungan siklamat pada roti brownies yang bermerek dan tidak bermerek. Penelitian ini bersifat diskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kadar kandungan siklamat pada roti brownies yang bemerek dan tidak bermerek yang dijual di daerah darmahusada surabaya. Pemeriksaan kadar siklamat ini menggunakan metode Spektrofotometri. Dari hasil penelitian ini didapatkan 12 sampel (80%) yang memenuhi SNI dan 3 sampel (20%) yang tidak memenuhi SNI, sedangkan pada roti brownies yang tidak bermerek ada 15 sampel (100%) yang tidak memenuhi syarat. Berdasarkan penelitian ini, maka roti brownies yang tidak bermerek, memiliki potensi bahaya siklamat lebih besar dari roti brownies yang bermerek. Namun, aspek kesehatan harus semakin diperhatikan dalam mengkonsumsi roti brownies, karna pada roti brownies yang bermerek masih menjadi potensi bahaya siklamat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Siklamat, brownies |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 17 Nov 2017 03:55 |
| Last Modified: | 18 Aug 2018 08:37 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/978 |
Actions (login required)
 |
View Item |
