Ardhian, Artha Rizal (2014) Perbandingan Nilai Hematokrit Pada Penduduk Yang Berdomisili di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (299kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (161kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (386kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (200kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (350kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
|
PDF (Bab 6)
Download (86kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Hematokrit adalah volume eritrosit yang dipisahkan dari plasma dan memutarnya dalam tabung khusus yang nilainya dinyatakan dalam persen, pemeriksaan hematokrit bermanfaat memantau perjalanan dan kebutuhan terapi suatu penyakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan hematokrit seseorang salah satunya adalah ketinggian tempat, di Indonesia terdapat dua dataran yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi mempunyai tekanan parsial oksigen (PO2) rendah yang bisa menyebabkan tekanan parsial oksigen (PO2) di dalam jaringan juga rendah, apabila tubuh tidak bisa beradaptasi terhadap lingkungan yang mempunyai tekanan parsial oksigen (PO2) rendah maka tubuh akan mengalami penyesuaian diri atau aklimatisasi terhadap tekanan parsial oksigen (PO2) yang rendah dengan cara meningkatkan ventilasi paru, meningkatnya hematokrit dalam darah, dan meningkatnya vaskularisasi jaringan. Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan nilai hematokrit pada orang yang berdomisili di dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik. Populasi dalam penelitian adalah penduduk wanita yang berdomisili di dataran tinggi dan dataran rendah, pengambilan sampel secara purposive dengan kriteria usia 30-50 tahun, tidak dalam keadaan nifas, haid, sakit dan perokok, jumlah sampel sebanyak 30 sampel dibagi menjadi 15 penduduk daerah dataran tinggi dan 15 penduduk dataran rendah, analisa data penelitin menggunakan uji t-bebas. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan Uji t bebas diperoleh probabilitas atau sign (2-tailed) = 0,000 ( p < 0,05 ), Jadi Ha diterima yang berarti ada perbedaan nilai Hematokrit pada penduduk yang berdomisili di daerah dataran tinggi dan penduduk yang berdomisili di dataran rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tekanan Parsial Oksigen (PO2), Hematokrit |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 17 Nov 2017 04:13 |
Last Modified: | 18 Aug 2018 07:14 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/983 |
Actions (login required)
View Item |