UMSurabaya Repository

PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS YANG MENGKONSUMSI OAT (OBAT ANTI TUBERKULOSIS)

Susanti, Susi and Dra. Lina Listiana, M.Kes and Ummul Mu’minin, S.Si. (2012) PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS YANG MENGKONSUMSI OAT (OBAT ANTI TUBERKULOSIS). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (667kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (59kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only

Download (109kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img]
Preview
PDF
Download (125kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)

Abstract

Penyakit Tuberkulosis penyebab kematian terbesar ketiga didunia setelah penyakit jantung dan saluran pernafasan yang dapat menyerang semua golongan umur. Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis terdiri dari streptomisin, rimfapisin, isoniazid, etambutol dan pirazinamid. OAT (Obat anti Tuberkulosis) dapat menimbulkan banyak efek samping kelainan hematologis. Masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut : “Pemeriksaan Jumlah Trombosit Pada Penderita Tuberkulosis Yang Mengkonsumsi OAT (Obat Anti Tuberkulosis)?”. Sampel pada penderita Tuberkulosis yang ada di Rumah Sakit Paru Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik yaitu gambaran tentang jumlah trombosit pada penderita Tuberkulosis yang mengkonsumsi OAT (Obat Anti Tuberkulosis). Sampel dalam penelitian ini adalah 30 pasien pada penderita Tuberkulosis yang mengkonsumsi obat selama 1 bulan, 2 bulan , dan 3 bulan. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Paru Surabaya. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis selama 1 bulan jumlah trombositnya lebih rendah dibandingkan jumlah trombosit pada pasien yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis selama 2 bulan dan 3 bulan. Penurunan trombosit (trombositopenia) terjadi karena setelah pengobatan dimulai trombosit mengalami lisis langsung dalam sirkulasi dimana pada sebagian besar trombositopenia yang tergantung obat, antibodi diarahkan melawan antigen protein obat-plasma, kemudian antigen protein obat-plasma tersebut diserap ke trombosit, selanjutnya trombosit dibungkus oleh imunoglobulin atau komplemen. Jika rangkaian komplemen diaktifkan, trombosit mengalami lisis langsung dalam sirkulasi sehingga jumlah trombosit sering kurang dari jumlah semestinya. Kata Kunci : Tuberkulosis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 27 Nov 2017 08:00
Last Modified: 27 Nov 2017 08:00
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1525

Actions (login required)

View Item View Item