Masturoh, Durrotul and Dra. Siti Atiyyatul Fahiroh, M.Si and Dewi Ilma Antawati, S.Psi., M. Psi (2015) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN REGULASI DIRI DENGAN TINGKAT PROKRASTINASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KELURAHAN WILAYAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (563kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (644kB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (544kB) |
|
PDF (Lampiran )
Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Pegawai Negeri Sipil dalam instansi pemerintah berfungsi sebagai pion terdepan dalam melayani kebutuhan masyarakat, sehingga secara otomatis mewakili pemerintah dalam hal kepengurusan. Kenyataannya menurut Santoso (2012), bahwa sepanjang tahun 2012 pengaduan masyarakat yang dilaporkan kepada Komisi Ombudsman mengenai buruknya pelayanan publik mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Keluhan dari masyarakat yang sering terjadi misalnya Pegawai Negeri Sipil menunda waktu pelayanan yang semestinya diberikan kepada masyarakat dengan segera, tanpa ada alasan yang jelas. Perilaku menunda-nunda waktu menurut Brown dan Holzman (dalam Rizvi dkk, 1997), dikenal dengan istilah prokrastinasi. Prokrastinasi banyak berakibat negatif, oleh karena itu dengan adanya kepercayaan diri dan regulasi diri diharapakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kelurahan mampu menampilkan serangkaian tindakan dengan kemampuan yang dimiliki dan secara mandiri ditujukan untuk pencapaian target dengan melakukan perencanaan terarah, sehingga prokrastinasi kerja dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan diri dan regulasi diri dengan tingkat prokrastinasi kerja pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kelurahan wilayah kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan tingkat kepercayaan diri sebagai variabel bebas pertama (X1), tingkat regulasi diri sebagai variabel bebas kedua (X2) dan tingkat prokrastinasi kerja sebagai variabel tergantung (Y). Teknik korelasi ganda digunakan untuk menguji hubungan antara tingkat kepercayaan diri dan regulasi diri secara bersama-sama dengan tingkat prokrastinasi kerja. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di kelurahan wilayah kecamatan Gunung Anyar Surabaya yang berjumlah 22 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling yang menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel penelitian. Hasil pelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara tingkat kepercayaan diri dan regulasi diri dengan tingkat prokrastinasi kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kelurahan wilayah kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Yaitu dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,967 tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,01. Berdasarkan perhitungan tambahan yaitu perhitungan kategorisasi jenjang, bahwa sejumlah 77% Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tingkat prokrastinasi kerja sedang, dan 23% tinggi. Kemudian terdapat 55% Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tingkat kepercayaan diri sedang, dan 45% tinggi, serta terdapat 77% Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tingkat regulasi diri sedang, dan 23% tinggi. Kata kunci: Tingkat Kepercayaan Diri, Tingkat Regulasi Diri, dan Tingkat Prokrastinasi Kerja
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | 07. Fakultas Psikologi > Prodi Psikologi |
Depositing User: | Users 322 not found. |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 07:17 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 07:17 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/516 |
Actions (login required)
View Item |