Mauidhoh, Sulfiatin and Reliani, S.Kep.Ns., M.Kes and Pipit Festy W,, S.KM.,M.Kes (2015) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr“ A ’’ DENGAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKISOFRENIA TAK TERINCI DI RUANGAN ANGGREK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (300kB) |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang berkempanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Data rekam medis RS Jiwa menur mencatat di tahun 2013, terdapat gangguan konsep diri harga diri rendah 17% (41 klien). Pada tahun 2014 18% (46 klien) yang mengalami Harga Diri Rendah, Pada tahun 2015 bulan januari sampai dengan bulan februari Diruang anggek terdapat 11 orang (5%) perbulan yang mengalami Harga Diri Rendah dengan jumlah klien 56 orang. Tujuan penelitian ini adalah mampu melakukan asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan diagnosa harga diri rendah diruang anggrek RS Jiwa Menur Surabaya. Metode penelitian berupa studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dengan anamnese, pemerikaan fisik, pemeriksaan penunjang dan dokumentasi Pada tanggal 18 februari 2015 – 27 februari 2015. Hasil study kasus Sdr.A didapatkan masalah prioritas yaitu harga diri rendah. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 hari harga diri rendah klien teratasi berdasarkan data objektif klien mampu melakukan kegiatan yang telah dilatih tanpa bantuan dari peneliti, pasien nampak bersemangat (tidak malas lagi melakukan kegiatan), kontak mata ada, nada suara jelas, tidak menunduk lagi saat diajak komunikasi. Kesimpulan dari tsudi kasusharga diri rendah bisa teratasi dengan menggunakan HE (head education), serta melatih kemampuan yang positif dan memberikan pujian yang realistik terhadap kemampuan yang dilakukan, serta keluarga pasien dapat memahami tentang penyakit pasien dan memperagakan cara perawat dalam membangun aspek positif pasien dengan cara Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien di rumahMenjelaskan pengertian, tanda, dan gejala harga diri rendah yang dialami pasien beserta proses terjadinya. Kata kunci : Asuhan keperawatan jiwa, Harga Diri Rendah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Users 319 not found. |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 08:03 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 08:03 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/530 |
Actions (login required)
View Item |