Islami, Audia Prita (2018) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dan Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Siswa Di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (PENDAHULUAN)
Download (613kB) | Preview |
|
PDF (BAB 1)
Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
||
PDF (BAB 2)
Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
||
PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
||
PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sulit dipungkiri bahwa dari tahun ketahun permasalahan remaja kian bertambah, begitu banyak masalah yang melingkupi dunia pelajar. Banyak sekali perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak usia remaja. Dalam hal ini guru memiliki peran penting untuk merubah perilaku siswa, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru Bimbingan dan Konseling, ini menjadi tugas yang cukup berat untuk Guru (PAI) dan Guru (BK) meluruskan perilaku para siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peran Guru PAI dan Guru BK, (2) strategi yang digunakan oleh Guru PAI dan Guru BK, (3) hambatan apa saja yang dialami guru PAI dan Guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang pada siswa di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian field research dengan mengambil data secara objektif dari lapangan dan mempunyai 2 subyek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peran guru PAI dan guru BK dalam mengatasi perilaku menyimpang pada siswa di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya adalah sebagai motivator dan konselor. (2) strategi yang digunakan oleh guru PAI dan guru BK seperti motivator diberikan untuk masalah siswa yang tingkatan kasus ringan dan sedang, strategi konselor diberikan untuk masalah siswa yang tingkatan kasus berat. (3) hambatan yang ditemui oleh guru PAI dan guru BK sebagai motivator yaitu: terbatasnya waktu antara siswa dan guru, pengaruh media sosial dan teman-teman sebayanya, sebagai koselor yaitu: siswa susah diberikan arahan oleh guru, orang tua kurang peduli terhadap panggilan sekolah dan perkembangan anak di sekolah, kondisi siswa susah untuk diatur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru (PAI); Guru (BK); Perilaku Menyimpang |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 09:10 |
Last Modified: | 11 Oct 2018 11:30 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2721 |
Actions (login required)
View Item |