Jatmiko, Wildan Surya Budi (2018) PERLINDUNGAN ANAK KORBAN PENELANTARAN OLEH ORANGTUA MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002 dan MAQOSHID SYARI’AH (Studi Analisis Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (532kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (665kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (761kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (666kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
UU No. 23 Tahun 2002 merupakan legislasi hukum di Indonesia yang mengatur tentang segala bentuk perlindungan Hukum yang didapat Anak. Untuk mencegah dan menindak pelaku penelantaran terhadap Anak selaku korban yang wajib dilindungi. Negara dan masyarakat wajib melaksanakan pencegahan, perlindungan, dan penindakan pelaku sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Didalam penelitian ini terdapat dua (2) rumusan masalah, meliputi: Bagaimana perlindungan hukum atas anak korban penelantaran oleh orangtua menurut UU No. 23 Tahun 2002 dan Maqoshid Syariah dan Bagaimana tinjauan Maqashid Syariah terhadap penanganan perlindungan anak korban penelantaran oleh orang tua di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tindakan LPA JawaTimur dalam melaksanakan tupoksi yang sudah disusun, yakni penanganan hak-hak Anak yang seharusnya didapat namun tidak didapat atas beberapa faktor-faktor yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian yang berlandaskan hasil observasi dan interview mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di LPA Jatim. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data langsung di LPA Jatim dan wawancara kepada pihak yang bersangkutan. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif. Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan deskriptif yang mengacu pada analisis data induktif, analisis ini peneliti gunakan untuk menganalisis perlindungan terhadap Anak korban penelantaran oleh orang tua, dan kemudian peneliti mengkaitkan dengan Maqoshid Syari’ah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penelantaran anak dalam Islam dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak sama-sama tidak di perbolehkan. Dalam islam kita memang tidak akan menemukan aturan hukum atau penjelasan yang menjelaskan tentang penelantaran anak, walau demikian bukan berarti seorang anak tidak dapat diperlakukan semena–mena. Karena orang tua memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memelihara anaknya. Kata Kunci: Perlindungan Anak, Penelantaran, Maqoshid Al-Syari’ah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 05 Apr 2019 03:31 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 03:31 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/3146 |
Actions (login required)
View Item |