UMSurabaya Repository

Studi Kasus Penerapan Terapi Psikoneurotik Untuk Mencegah Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Gejala Perilaku Kekerasan Di Yayasan Al Hafizh Sidoarjo

Emilia, Virda (2020) Studi Kasus Penerapan Terapi Psikoneurotik Untuk Mencegah Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Dengan Gejala Perilaku Kekerasan Di Yayasan Al Hafizh Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (926kB)

Abstract

Pada pasien skizofrenia, hampir semua pasien mengalamikekambuhan berulang kali sehingga mengakibatkan defisit ketrampilanpersonal dan vokasional. Terjadinya kekambuhan tersebut dapat merugikan dan membahayakan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, sehingga menimbulkan perilaku kekerasan. Terdapat beberapa pencegahan kekambuhan pasien tersebut dengan memberikan asuhan keperawatan secara bio, psiko, sosiokultural dan spiritual dengan menggunakan terapi psikoneurotik melalui dzikir. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pelaksanaan terapi psikoneurotik dan kekambuhan selama terapi diberikan pada pasien skizofrenia dengan perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 sampel dengan pasien yang mengalami skizofrenia dengan perilaku kekerasan, instrumen dalam penelitian ini adalah lembar wawancara mendalam. Hasil dalam penelitian ini pada responden satu saat diberikan terapi psikoneurotik berupa dzikir klien mengalami kekambuhan 2 kali pada tahun 2009 dan 2012, dengan seiring berjalannya waktu responden 1 tidak mengalami kekambuhan lagi sampai saat ini, kemudian pada responden 2 saat di yayasan diberikan terapi psikoneurotik berupa dzikir pernah mengalami kekambuhan 1 kali pada tahun 2014, lalu responden tetap diberikan terapi psikoneurotik tersebut dan tidak mengalami kekambuhan sampai saat ini. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa kedua responden rutin mengikuti kegiatan terapi psikoneurotik dan setelah terapi diberikan kedua responden memiliki respon menjadi lebih tenang serta damai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Terapi Psikoneurotik, Kekambuhan, Skizofrenia, Perilaku Kekerasan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 24 Sep 2021 13:44
Last Modified: 24 Sep 2021 13:45
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5532

Actions (login required)

View Item View Item