PENGARUH PERMAINAN CLAY TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK CITRA ANANDA SURABAYA

Suryani, Anatasya Irma (2019) PENGARUH PERMAINAN CLAY TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK CITRA ANANDA SURABAYA. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Preview	PDF (Pendahuluan) Download (2MB) | Preview
Preview	PDF (Bab 1) Download (1MB) | Preview
Preview	PDF (Bab 2) Download (1MB) | Preview
Preview	PDF (Bab 3) Download (2MB) | Preview
	PDF (Bab 4) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Prevalensi anak usia prasekolah yang mengalami gangguan kemampuan motorik halus di Indonesia mengalami peningkatan khusunya di Jawa Timur. Pada anak yang memiliki gangguan perkembangan motorik halus biasanya menunjukkan gejala yang samar yaitu terjadi kekakuan jari tangan anak dikarenakan anak biasanya kesulitan dalam menempatkan jari mereka saat menulis. Clay jenis adonan tepung yang lembut dan mudah dibentuk yang dapat meningkatan kemampuan motorik halus guna untuk kemampuan menulis anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan Clay terhadap kemampuan motorik halus anak usia prasekolah 4-6 Tahun di TK Citra Ananda Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan jenis dari penelitian ini yaitu one group pre-post test design. Populasinya adalah seluruh siswa di TK Citra Ananda Surabaya berjumlah 61 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling jenis purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 anak yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel dependen yaitu kemampuan motorik halus sedangkan variabel independen yaitu permaian clay. Instrumen yang digunakan adalah Denver II dan SAK. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menggunakan SPSS v.21 dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil pre-test sebanyak 30 anak mengalami suspect, dan setelah diberikan permainan clay hasil post-test yang didapatkan 30 responden mengalami peningkatan yaitu menjadi normal dan didapatkan hasil p=0,000 artinya ada pengaruh antara sebelum dan sesudah dilakukan permainan clay terhadap kemampuan motorik halus anak usia prasekolah 4-6 tahun. Dapat disimpulkan bahwa permainan clay dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia prasekolah, sehingga clay efektif diberikan pada anak usia prasekolah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Anak Usia Prasekolah, Clay, Kemampuan Motorik Halus
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User:	Ika Budiyanti
Date Deposited:	08 Feb 2022 10:40
Last Modified:	08 Feb 2022 10:40
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5996

Actions (login required)

View Item