UMSurabaya Repository

THE UNHOMELINESS OF MUHAHAMMAD ALI IN THE STORY OF A BOXING LEGEND

AZ ZAHRAH, RACHELL FATTAMA (2019) THE UNHOMELINESS OF MUHAHAMMAD ALI IN THE STORY OF A BOXING LEGEND. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img] PDF (Pendahuluan)
Download (682kB)
[img] PDF (Bab 1)
Download (87kB)
[img] PDF (Bab 2)
Download (111kB)
[img] PDF (Bab 3)
Download (70kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (700kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis perasaan ketidaknyamanan Muhammad Ali dalam buku The Story of a Boxing Legend oleh Alan G. Goldstein. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan ketidaknyamanan sebagai cabang postkolonialisme berdasarkan teori Homi K. Bhabha dan untuk menjelaskan bagaimana ia memecahkan perasaan tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa, ada 3 fase ketidaknyamanan Muhammad Ali, yang pertama adalah pengalaman masa kanak-kanak sebagai Cassius Clay, kedua ketika ia menjadi atlet, dan yang ketiga adalah ketika ia mengalihkan kepercayaannya menjadi seorang Muslim yangmana kemudian mengubah namanya. Cassius Clay, hidup di era dimana Negro tidak dapat memiliki bisnis dengan orang kulit putih, menikmati layanan publik apapun yang dimiliki oleh kulit putih dan jika bersikeras akan berbahaya, menimbulkan masalah dan bahkan penganiayaan. Fase kedua adalah ketika dia memenangkan medali pertamanya di Olimpiade Roma, tetapi dia menyadari bahwa dia telah diperlakukan tidak lebih baik daripada seorang budak. Setelah itu, dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan bahwa ia bertanya-tanya tentang persepsi warna putih yang selalu menggambarkan keindahan, kebaikan, kekuatan, dan keberuntungan, bahkan malaikat, Yesus, Tuhannya sebelum ia menyatakan diri sebagai Muslim juga putih, sedangkan hitam adalah kebalikannya. Sesi ketiga adalah ketika ia dinyatakan sebagai seorang Muslim, ia dicap Anti-perang, musuh negara, dan kemudian diklaim sebagai pengkhianat. Terlebih lagi, Ali dihukum 5 tahun penjara dan denda $10.000 oleh pemerintah. Yang terburuk baginya, ia dicopot dari gelar pemenang kelas berat, dilarang bertanding di bawah Amerika Serikat, sedang dalam pengawasan FBI, dan mengambil paspornya. Perjuangan Ali bergabung dengan tinju untuk membuatnya terkenal, sehingga ia dapat mempengaruhi orang. Perjuangan kedua adalah mengubah keyakinannya menjadi seorang Muslim. Dia mengklaim bahwa tidak ada rasisme dalam Islam dan menjadi Muslim adalah kedamaian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Dosen Pembimbing : 1. PRAMUDANA IHSAN S.HUM., MPD ; 2. DRS. WIJAYADI MPD
Uncontrolled Keywords: postkolonialisme, ketidaknyamanan, perlakuan rasisme, dan usaha
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: 06. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Muhammad Faizal Ramadhani
Date Deposited: 04 Aug 2023 03:42
Last Modified: 04 Aug 2023 03:43
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7703

Actions (login required)

View Item View Item