Kholifah, Farida (2024) Hubungan Pola Diet Sehari-Hari dengan Tingkat Depresi. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah.
PDF (Pendahuluan)
Download (873kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (748kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (676kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (889kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Gangguan mental paling banyak diderita oleh seluruh masyarakat di dunia adalah depresi sejumlah 322 juta pasien dan 15,6 juta diantaranya adalah masyarakat Indonesia. Sekitar 12% terdiri dari Wanita dan 17% dari pria. Depresi juga mengakibatkan seseorang melakukan Tindakan bunuh diri apabila tidak tertangani dengan baik. Sehingga hal ini menjadi perhatian khusus (Wang et al., 2021). Seseorang dengan gangguan depresi akan mengalami beberapa gejala berupa sulit berkonsentrasi, anhedonia, menganggap diri nya buruk, sulit tidur serta gangguan pola makan, karena seseorang dengan gangguan depresi akan merasa kurang nafsu makan atau lebih banyak makan, sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab pola makan seseorang dengan pasien deprsesi tidak benar dan akan mengakibatkan asupan nutrisi menjadi tidak sempurna. Apabila seseorang dengan gangguan depresi yang mengalami tidak nafsu makan akan mengalami defisiensi nutrisi, nutrisi sendiri secara langsung meempengaruhi perkembangan system neurotransmitter otak dan memodulasi gangguan afektif dan terkait stress (Wolniczak et al., 2017). Ada beberapa nutrisi yang memiliki peran dalam memproduksi neurotransmitter seperti serotonin, dopamine, dan norepinefrin yang dapat menurunkan gejala depresi (Kris-Etherton et al., 2021). Sehingga seseorang dengan gangguan depresi maupun seseorang tidak dengan gejala depresi perlu memperhatikan pola diet sehari-hari untuk kepentingan nutrisi yang meerupakan salah satu factor resiko terjadinya depresi apabila pada pola diet seseorang tidak benar.Tujuan :Untuk mengetahui adanya hubungan antara pola diet sehari-hari dengan depresi. Metode: Penelitian ini bersifat Observasional Analitik dengan menggunakan metode Cross Sectional menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel sebanyak 59 responden yang diperoleh dari kuisioner dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan dianalisis menggunakan SPSSv26, nilai p < 0,05 dengan Uji Chi Square. Hasil : Hasil dari analisis bivariat dengan uji Chi square didapatkan bahwa pola diet sehari-hari berhubungan namun lemah dengan depresi (p value = 0,001 ) sig 0,032 di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Kabupaten Lamongan. Kesimpulan : Terdapat hubungan pola diet sehari hari dengan tingkat depresi di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dosen Pembimbing I: dr. Era Catur Prasetya, Sp.KJ 2. Dosen Pembimbing II: dr. Dewi Masitha, Sp.GK |
Uncontrolled Keywords: | Pola Diet; Depresi; Psikiatri |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Moch. Adi Candra |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 06:36 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 06:36 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9526 |
Actions (login required)
View Item |