ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY H DENGAN ABORTUS INKOMPLETUS DENGAN TINDAKAN KURETASE DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA

Abortus inkompletus adalah pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dan masih ada sisa tertinggal di dalam uterus. Dimana angka kejadiannya masih tergolong tinggi. Angka kejadian abortus inkompletus di ruang bersalin Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya pada tahun 2011 mencapai 112 orang (6,6%). Tujuan penelitian ini adalah Mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan abortus inkompletus di ruang bersalin Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya
Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif dalam bentuk study kasus dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan anamnase, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Study kasus pada Ny. H dengan abortus inkompletus dilaksanakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya tanggal 24 Juli 2012.
Hasil study kasus Ny. “H” dengan abortus inkompletus didapatkan dua diagnosa keperawatan prioritas yaitu cemas dan nyeri. Setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan cemas berkurang dan nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan kuretase .
Kesimpulan dari study kasus pada Ny. H dengan abortus inkompletus adalah klien siap dilakukan tindakan kuretase dan cemas klien berkurang pada jam 13.00 dan nyeri klien berkurang setelah dilakukan tindakan kuretase pada jam 14.00.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Abortus Inkompletus