PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN INFARK MIOCARD ACUTE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG

Infark Miocard Acute (IMA) merupakan penyakit jantung yang terjadi karena iskemia pada lapisan otot jantung yang tersumbat. Kecemasan sering terjadi pada pasien dengan IMA maupun penyakit kardoivaskuler lainnya yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien IMA.
Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental with one group pre- post test design dengan purposive sampling dan responden sebanyak 10 pasien dengan diagnose masuk IMA. Instrumen penelitian menggunakan skala HARS dan lembar observasi. Penelitian dilakukan selama 4 minggu di Ruang Intensive Care Unit RS. Siti Khodijah Sepanjang.
Hasil penelitian menunjukkan tingakat kecemasan sebelum diberikan konseling menunjukkan sebagian besar cemas sedang (40%), tingkat kecemasan setelah diberikan konseling menunjukkan sebagian besar tidak ada kecemasan (50%), dan analisa menggunakan uji statistik non parametik, Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan nilai p = 0,014 < α = 0,05 maka H1 diterima, artinya ada pengaruh konseling terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miocard Acute di ruang Intensif Care Unit Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang.
Kegiatan konseling tentang IMA dapat meningkatkan pengetahuan pasien sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien. Diharapkan rumah sakit khususnya perawat dapat memberikan konseling secara kontinu untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi kecemasan pada pasien dengan IMA.

Kata kunci: Konseling, Kecemasan, Infark Micard Acute