Model Pendidikan Berbasis Al-Qur’an Dan Al-Hadits Dalam Meningkatkan Peradaban Islam

Rumusan masalah dalam penelitian tesis ini dapat penulis deskripsikan sebagai berikut: pertama, Bagaimana model pendidikan yang bisa mewujudkan munculnya peradaban Islam yang tinggi?; kedua, Bagaimana Peradaban yang dihasilkan oleh pendidikan yang berbasis wahyu Al-Qur’an dan Al-Hadits)?; ketiga, Apa yang terjadi ketika suatu peradaban mengesampingkan pendidikan yang berbasis wahyu (Al-Qur’an dan Al-Hadits)?. Penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya eksplorasi dan transformasi ilmu pengetahuan ke dalam sistem pendidikan Islam secara integral dan operasional.
Jenis penelitian dalam tesis ini bersifat pendekatan literatur; metode pengumpulan datanya: metode dokumentasi dan metode observasi, sedangkan metode intervew sebagai metode penunjang untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan denga pelitian dalam tesis ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa non statistik.
Berdasarkan data yang digunakan dalam tesis ini dapat disimpulkan: pertama, pendidikan yang bisa mewujudkan munculnya peradaban islam yang tinggi adalah pendidikan yang berbasis wahyu; kedua, peradaban yang dihasilkan oleh pendidikan yang berbasis wahyu (Al-Qur’an dan Al-Hadits) adalah peradaban yang membawa kemaslahatan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. ketiga, ketika peradaban mengesampingkan pendidikan yang berbasis wahyu (Al-Qur’an dan Al-Hadits) maka yang terjadi adalah kemunduran dan kehancuran.
Harapan penulis agar semua pendidik menggunakan basis wahyu (Al-Qur’an dan Al-Hadits) untuk mendidik anak didiknya. Penulis juga berharap agar semua instansi pendidikan menggunakan (Al-Qur’an dan Al-Hadits) sebagai basis pendidikan, juga berharap kepada instansi pemerintah untuk ikut andil mengembalikan pendidikan yang berbasis wahyu (Al-Qur’an dan Al-Hadits).