IDENTIFIKASI SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNANTEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI UPTD GRIYA WERDHA SURABAYA

Di era modern ini,semua hal dapat dilakukan dengan serba mudah dan instan baik dari
segi makanan maupun gaya hidup. Gaya hidup sehat sehari-hari dan pola makan penting
dalam menjaga kesahatan tubuh. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling
banyak dialami oleh penduduk indonesia. Hipertensi merupakan penyakit yang mengganggu
dan sering terjadi pada semua umur/usia, yang sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan dengan obat-obatan dan
pengobatan non obat. Salah satu pengobatan non obat yaitu senam ergonomis merupakan
senam yang dapat di lakukan untuk lansia. Tujuan Penelitian ini Mengidentifikasi Senam
Ergonomis Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Yang mengalami Hipertensi.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 5 lansia dengan menggunakan total sampling di dapatkan
sampel sejumlah 5 lansia yang mengalami hipertensi, analisa data penelitian menggunakan
observasi dengan pendekatan pre-post di panti UPTD Griya Werdha Surabaya. Variabel
independen adalah senam ergonomis dan variabel dependen adalah tekanan darah pada
lansia. Menggunakan alat stetoskop dan tensimeter manual.
Berdasarkan hasil penelitian sebelum dilakukan senam ergonomis tekanan darah
masih belum terlalu stabil walaupun itu pengaruh dari obat-obatan. Dan semua responden
mempunyai banyak macam-macam keluhan. Dan sesudah dilakukan senam ergonomis dari
hari pertama sampai hari ketiga adalah adanya penurunan tekanan darah disetiap responden.
Dan untuk keluhan-keluhan pada responden banyak yang berkurang. Maka dari itu senam
ergonomis mempunyai manfaat terhadap perubahan penurunan tekanan darah pada lansia
hipertensi.
Sehingga dapat di simpulkan ada perbedaan sebelum dan sesudah melakukan senam
ergonomis. Terapi senam ergonomis dapat digunakan sebagai intervensi nonfarmakologi
namun kurang efektif bila di lakukan satu kali pada penurunan tekanan darah lansia di panti
UPTD Griya werdha Surabaya.