Ikhwanuddin, Mohammad (2011) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI EKSTRAK GANDARUSA OLEH SUAMI DENGAN ALASAN PENGATURAN KETURUNAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Cover.pdf - Submitted Version
Download (17kB)
Perangkat.pdf
Download (92kB)
Surat_Pernyataan_Keaslian_tulisan.pdf
Download (14kB)
Bab_I.pdf
Download (133kB)
Bab_II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB) | Request a copy
Bab_III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB) | Request a copy
Bab_IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB) | Request a copy
Bab_V.pdf
Download (55kB)
Daftar_Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB) | Request a copy
Biodata_Penulis.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22kB) | Request a copy
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian pustaka untuk menjawab pertanyaan bagaimana penggunaan kontrasepsi ekstrak Gandarusa oleh suami dengan alasan pengaturan keturunan? dan bagaimana analisis Hukum Islam terhadap penggunaan kontrasepsi ekstrak Gandarusa oleh suami dengan alasan pengaturan keturunan?. Dalam rangka menjawab pertanyaan di atas, penulis mengumpulkan data melalui teknik telaah dokumenter dan wawancara. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi ekstrak Gandarusa ( J u s t i c i a g e n d a r u s s a ) oleh suami dengan alasan pengaturan keturunan merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang suami agar spermanya menjadi tidak subur untuk sementara waktu. Hal ini ditempuh agar hubungan seksual yang dilakukan dengan istri tidak sampai terjadi pembuahan atau kehamilan. Menurut analisis Hukum Islam terhadap penggunaan kontrasepsi ekstrak Gandarusa ( J u s t i c i a g e n d a r u s s a ) oleh suami dengan alasan pengaturan keturunan menyimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi ekstrak Gandarusa ini dapat diperbolehkan. Hal ini dikarenakan beberapa syarat keabsahan kontrasepsi penggunaan ekstrak Gandarusa telah terpenuhi. Di antaranya, kontrasepsi ini mencegah kehamilan ( m a n ’ u l h}a m l ), sifatnya mencegah untuk sementara, pemakaiannya tidak sampai memperlihatkan aurat
kepada orang bukan mahram, implikasi alat kontrasepsi terhadap kesehatan penggunanya minim dan tidak membahayakan, serta masalah bahan yang digunakan untuk membuat alat kontrasepsi berasal dari tumbuhan herbal, bukan perkara yang najis atau diharamkan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyampaikan saran bahwa terhadap kemajuan teknologi dalam bidang Farmasi hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik tanpa harus mencederai aturan-aturan hukum Islam yang sudah ditetapkan. Hal itu meniscayakan adanya pendekatan ideologi agar temuan teknologi Farmasi tersebut dapat diterima oleh segenap elemen masyarakat. Selain itu, dalam menawarkan alat kontrasepsi pejabat/pihak medis hendaknya memenuhi hak untuk mendapatkan informasi yang utuh bagi pasangan suami istri yang hendak melakukan pengaturan keturunan, serta melakukan pendekatan volunteristik (kesukarelaan) bukan pendekatan koersif (pemaksaan).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | Hukum Islam, kontrasepsi, pengaturan keturunan, KB, Tahdid al-Nasl, Tandzim al-Nasl, Ekstrak Gandarusa |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
| Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | MOHAMMAD IKHWANUDDIN IKHWANUDDIN |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 07:52 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 08:28 |
| URI: | https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2636 |
