KERANGKA HUKUM PERLINDUNGAN TKA DALAM ERA MEA DENGAN PRESPEKTIF SYARI’AH

Untuk mencapai competitive economic region dalam era MEA salah satunya membutuhkan tenaga kerja yang terampil melalui penggunaan tenaga kerja asing (TKA). Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kerangka hukum perlindunganTKA dalam era MEA dari sudut pandang Syari’ah. Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian adalah TKA yang ada di Indonesia harus dapat memberikan nilai positif bagi pembangunan ketenagakerjaan serta tidak membahayakan keamanan nasional. Kewajiban alih keahlian dan teknologi belum diatur substansi dan prosedurnya. Kerangka hukum pengaturan substansi subyek harus ditekankan pada karakter TKA yang baik (siddiq, amanah, fatonah dn tabligh). Pada substansi obyek harus ditekankan pada pekerjaan yang halal. Kerangka hukum pengaturan prosedur harus bersifat terbuka, tidak mengandung unsur eksploitasi atas hak kekayaan intelektual TKA. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kerangka hukum perlindungan TKA dapat bersumber dari prinsip Syari’ah yang menekankan karakter subyek, obyek yang halal serta dilakukan dengan prosedur yang terbuka tanpa eksploitasi.
Kata kunci : TKA, syariah, perlindungan hukum