PERAN PESANTREN JAUHAROTUL HIKMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK-ANAK PSK DI EKS LOKALISASI JARAK DOLLY KELURAHAN PUTAT JAYA SURABAYA.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini antara lain yang pertama
Bagaimana perkembangan karakter anak-anak PSK di eks Lokalisasi dolly Kelurahan
Putat Jaya Kota Surabaya. Yang kedua. Bagaimana peran pesantren Jauharotul
Hikmah dalam membentuk karakter anak-anak PSK di eks Lokalisasi dolly
Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya. Dan yang ketiga Apa saja factor pendukung dan
penghambat pembentukan karakter anak-anak PSK di eks Lokalisasi dolly Kelurahan
Putat Jaya Kota Surabaya. Dari rumusan masalah tersebut terdapat sebuah sub
pembahasan didalamnya, antara lain membahas tentang bagaimana peran-peran yang
dilakukan Pesantren Jauharotul Hikmah dalam membentuk karakter anak-anak PSK
di Eks Lokalisasi Dolly Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya hingga pendapat
paramasyarakat tentang PesantrenJauharotul Hikmah.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan
data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat
fenomena yang terjadi pada eks lokalisasi Dolly adalah Teori Nativisme, Teori
Empirisme danTeori Konvergensi.
Temuan dalam penelitian Tesis ini dapat disimpulakan : Pertama: Bentuk
perubahan karakter anak-anak yang dari awal tidak terperhatikan perkembangannya
kini menjadi lebih terperhatikan, terbentuk dan terdidik, anak-anak Eks lokalisasi
Dolly Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya khususnya anak-anak PSK semakin
mengerti mana hal yang baik dan buruk melalui Pembelajaran di Pesantren Jauharotul
Hikmah. Dua: Pesantren Jauharotul Hikmah sangat berperan dalam membentuk
karakter anak-anak di Eks lokalisasi Dolly Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya
terutama karakter anak-anak PSK yang kini semakin terbentuk, sedikit banyak usaha
yang dilakukan oleh Pesantren Jauharotul Hikmah menuai hasil, kini anak-anak mulai
menegerti bahaya lingkungan negative di sekelilingnya. Tiga: Faktor penghambat
Pesantren Jauharotul Hikmah sangat banyak dibandingkan Faktor pendukung, baik
internal maupun eksternal. Faktor penghambat antara lain masyarakat yang kontra
akan penutupan lokalisasi Dolly dan berharap lokalisasi Dolly di buka kembali, wali
murid yang tidak mendukung seperti sikapnya yang kurang berkenan, kondisi lokasi
yang masih banyak suara-suara karaoke yang nyaring. Empat: Trori yang digunakan
menganalisis karakter anak-anak PSK di Ekslokalisasi Dolly Kelurahan Putat Jaya
Kota Surabaya yakni teori konvergensi, dimana teor ini mengatakan bahwa karakter
anak-anak terbentuk dan terbangun melalui peran lingkungan dan juga peran orang
tua.