Strategi Program Takhassus di SMA Hidayatullah Luqman Al-Hakim Surabaya dalam Meningkatkan Minat Menghafal Al-Qur’an

Progam tahfidz al-qur’an dapat digunakan untuk memudahkan para pendidik dalam mengkaji pengetahuan agama yang disampaikan kepada anak didik atau santriwan-santriwati pada sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal. Program Takhassus merupakan program keahlian khusus dalam sebuah bidang yang di peroleh dari pelatihan khusus/pendidikan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dalam menumbuhkan minat siswa menghafal al-qur’an dalam program takhassus di SMA Hidayatullah LuqmanAl-hakim Surabaya.
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Desain penelitian kualitatif ini dibagi dalam empat tahap, yaitu: Perencanaan, pelaksanaan, analisis data, evaluasi. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus sebagai pengumpul data. Prosedur yang di pakai dalam pengumpulan data yaitu: (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa SMA Hidayatullah Luqman Al-hakim Surabaya, dapat disimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1). Penerapan program Takhassus menghafal al-Qur’an di SMA Hidayatullah Luqman Al-hakim Surabaya ini menggunakan 4 metode yaitu: wahdah, talaqqi, Metode one day one page, evaluasi. (2). Tingkat minat menghafal siswa terhadap Program takhassus menghafal al-qur’an di SMA Hidayatullah Luqman Al-hakim Surabaya rendah perlu mendapatkan perhatian lagi baik dari guru/pembina (pendidik) dan lingkungan sekita nya. (3). Strategi program takhassus dalam meningkatkan minat siswa perlu ada peningkatan karena dengan strategi yang baik maka akan menimbulkan minat dari siswa.
Kesimpulan: Penerapan program Takhassus menggunakan 4 metode yaitu: Wahdah, Talaqqi, One day one page, Eveluasi. Tingkat minat menghafal siswa dalam Program takhassus menghafal al-Qur’an di SMA Hidayatullah Luqman Al-hakim Surabaya rendah. Strategi Program Takhassus dalam meningkatkan minat menghafal al-qur’an dilakukan melalu metode yang bervariatif dan pemberian nilai.