Keanekaragaman Genetik Nyamuk Vektor Filariasis Culex quinquefasciatus Say, 1823 (Diptera: Culicidae) di Kota dan Kabupaten Pekalongan Dengan Metode PCR-RAPD

Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan vektor cacing nematoda
Wuchereria bancrofti yang merupakan penyebab penyakit filariasis di negara
tropis dan subtropis. Distribusi Cx. quinquefasciatus yang luas di wilayah
Indonesia dengan perbedaan letak geografis, mengakibatkan adanya adaptasi
terhadap lingkungan sehingga dimungkinkan terjadinya variasi yang tinggi, baik
variasi fenotip (morfologi) maupun genotip (genetik).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman genetik
nyamuk Cx. quinquefasciatus yang merupakan vektor filariasis di Kota dan
Kabupaten Pekalongan. Karakterisasi genetik dilakukan dengan metode PCR-
RAPD menggunakan tiga primer, yaitu OPA-11, OPA-12, dan OPA-15. Data
dianalisis dengan algoritme UPGMA dan koefisien Simple Matching untuk
disajikan dalam bentuk dendrogram. Hasil menunjukkan adanya keanekaragaman
genetik yang tinggi dengan polimorfisme mencapai 100% pada populasi sampel
nyamuk Cx. quinquefasciatus dari Kota dan Kabupaten Pekalongan.

Kata kunci: Culex quinquefasciatus, vektor, filariasis, PCR-RAPD