Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) Terhadap Darah Mencit (Mus musculus) Yang Mengalami Hiperkolesterolemia

Harga obat-obatan hipolipidemia yang mahal, menyebabkan tidak semua orang dapat
menjangkaunya. Pemakaian obat sintesis sering menibulkan efek samping dan adanya
kontraindikasi terhadap penyakit tertentu yang juga diderita oleh penderita aterosklerosis,
sehingga tidak semua orang dapat menggunakannya. Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
adalah salah satu diantara tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan alternativ untuk
mengobati untuk menurunkan kolesterol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen dengan pendekatan laboratorium post test only. Jumlah total sample yang digunakan
adalah sebanyak 28 ekor mencit yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu K1, K2,
K3 dan K4. Pemberian Ekstrak bunga sepatu berpengaruh terhadap (Hibiscus rosa-sinensis L.)
terhadap darah mencit (Mus musculus) yang mengalami hiperkolesterolemia. Pemberian dengan
perbedaan konsestrasi ekstrak bunga sepatu pada mencit berpengaruh pada kadar koleterol darah
mencit dengan ragam nilai yang bervariasi. Kelompok K1 dengan nilai rata rata kolesterol darah
mencit 162,25 mg/dL. Nilai kolesterol tertinggi pada kelompok K1 disebabkan oleh perlakuan
minum dengan dosis pemberian ekstrak bunga sepatu 0%. Pada kelompok K2 menunjukan hasil
rata rata kolesterol darah mencit 147 mg/dL dengan perlakuan pemberian dosis ekstrak bunga
sepatu 25%. Pada kelompok K3 menunjukan menunjukan hasil rata rata kolesterol darah mencit
131, 17 mg/dL dengan perlakuan pemberian dosis ekstrak bunga 50%. Pada kelompok K4
menunjukan hasil rata rata kolesterol darah mencit 115,43 mg/dL dengan perlakuan pemberian
dosis ekstrak bunga sepatu 75%, pada kelompok K4 menunjukan bahwa rata rata nilai kolesterol
darah mencit paling rendah diantara keempat kelompok