Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia RW.05 Sidomulyo Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya

Hipertensi merupakan masalah yang sering dialami oleh Lansia dan menjadi faktor utama penyebab payah jantung dan penyakit jantung koroner sehingga diperlukan penanganan yang tepat. Di Indonesia prevalensi hipertensi mencapai 32,4%, dan di tempat penelitian, prevalensi hipertensi berjumlah 50 dari 80 Lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam Tai Chi terhadap penurunan tekanan darah pada Lansia penderita hipertensi di Posyandu Lansia RW.05 Sidomulyo Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental non equivalent control group design. Populasinya semua Lansia penderita hipertensi sebanyak 50 Lansia, sampelnya sebanyak 46 Lansia dengan kriteria inklusi tekanan darah melebihi 140/90 mmHg dan mengkonsumsi obat antihipertensi yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing berjumlah 23 Lansia, teknik sampling non probability purposive sampling. Data yang terkumpul melalui observasi dianalisa dengan uji Wilcoxon signed ranks test untuk mengetahui pengaruh senam Tai Chi terhadap penurunan tekanan darah, sedangkan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah senam Tai Chi menggunakan uji Mann whitney.
Hasil analisis dengan uji Wilcoxon signed ranks test didapatkan p=0,000 < α=0,05 yang artinya ada pengaruh senam Tai Chi terhadap penurunan tekanan darah, sedangkan dengan uji Mann whitney didapatkan p=0,016 < α=0,05 artinya ada perbedaan tekanan darah sesudah senam Tai Chi antara kelompok kontrol dan perlakuan
Dari hasil penelitian di atas membuktikan bahwa senam Tai Chi dapat menurunkan tekanan darah jika dilakukan 3 kali dalam seminggu pada Lansia dengan hipertensi, sehingga senam ini dapat diaplikasikan sebagai upaya mengontrol dan menurunkan tekanan darah serta pendamping obat antihipertensi.