IDENTIFIKASI KESIAPSIAGAAN WARGA SEKOLAH MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI SMP MUHAMMADIYAH 17 KEDUYUNG, KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

Indonesia berlokasi di wilayah rawan terhadap bencana. Salah satunya adalah bencana banjir, terutama di wilayah SMP Muhammadiyah 17 keduyung, Lamongan yang letaknya kurang dari satu meter dari bibir sungai bengawan solo. Bencana banjir yang terjadi setiap tahunnya membutuhkan kesiapsiagaan pada sektor infrastruktur, managemen kebencanaan, serta sektor pendidikan tentang penanggulangan bencana yang sangat di butuhkan saat bencana terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi bencana banjir di SMP Muhammadiyah 17 Keduyung, kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah Warga sekolah sebanyak 87 responden dengan menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan cek list dan kuesioner. Dan di olah atau di analisa menggunakan teknik editing, scoring dan tabulating dan di sajikan menggunakan table. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pilar 1 tentang sarana dan prasarana yang ada di sekolah didapatkan sebesar 73% sekolah tidak ada fasilitas sarana prasarana standard sekolah aman bencana, pada pilar 2 tentang managemen bencana di sekolah didapatkan sebesar 46 responden berkesiapsiagaan kurang dan pada pilar 3 tentang pendidikan pengurangan resiko bencana di sekolah didapatkan 43 (53%) responden berkesiapsiagaan kurang. Untuk itu, diharapkan kesiapsiagaan warga sekolah dapat ditingkatkan sehingga warga sekolah mampu mengantisipasi dengan baik jika terjadi bencana banjir di sekolah.