Karakteristik Pelaku Bullyng Pada Remaja di SMP Wilayah Kerja Puskemas Bulak Banteng Kelurahan Semampir Kota Surabaya

Pendahuluan: Kasus bullying pada anak sering terjadi pada remaja terutama di sekolah, tahap remaja atau usia 13 sampai dengan 16 tahun sangat rentan terlibat dalam tindakan bullying. Banyak karakteristik pelaku bullying yang dapat mempengaruhi bullying pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik pelaku bullyng remaja di SMP wilayah kerja Kecamatan Bulak Banteng Kelurahan Semampir Surabaya. Metode: Penelitian ini meggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel tunggal dalam penelitian ini adalah karakteristik pelaku bullyig. Populasi dalam penelitian ini adala 148 siswa yang tercatat di buku BK di SMP wilayah kerja Kecamatan Bulak Banteng Kelurahan Semampir Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yang menjadikan seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Hasil: penelitian dari 148 responden, didapatkan pelaku bullying sebanyak 78 responden berusia 15 – 16 tahun, 84 responden berjenis kelamin laki – laki, 88 responden kelas VIII, 122 responden pada tingkat ekonomi rendah dan 144 respinden bertipe kepribadian ekstrovert. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan karakteristik pelaku bullying berdampak pada perilaku bullying remaja tetapi tidak berdampak signifikan terhadap tipe kepribadian. Oleh karena itu sangat penting bagi sekolah untuk mengontrol kegiatan siswa.