Edukasi Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB Dengan Pendekatan Modal Sosial Kognitif Di Puskesmas Keputih Surabaya

Surabaya dengan jumlah penduduk sebanyak 2.848.583 jiwa ditemukan
kasus suspek Tuberculosis (TB) sebanyak 16.616 jiwa dan dengan BTA +
sebanyak 2.330 jiwa. Berdasarkan data dinkes kota Surabaya 2015 prevalensi
penyakit TB tertinggi di Kecamatan Tandes yaitu ditemukan sebanyak 551 jiwa
dengan suspek TB dan 114 jiwa ditemukan dengan BTA +. Tim telah melakukan
observasi lapangan tentang pemahaman dan pelaksanaan Manajemen TB,
wawancara dengan pihak kecamatan, dinas kesehatan, petugas puskesmas, kader,
kelurahan, PMO, penderita tentang pemahaman dan pelaksanaan Manajemen
TB, dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD). Data kualitatif dalam
tahap pra pengembangan model disosialisasikan. Hasil dari pengabdian
didapatakan 3 tema utama dan subtheme sebagai berikut: 1. Manajemen TB
Komunitas dengan sub tema a. tingkat kewaspadaan ( i. Kemudahan proses
adminitrasi, ii. Efek samping, iii. Kepatuhan ); b. Pelayanan ( i. Fasilitas
kesehatan, ii. Dukungan sosial ); c. Pendidikan ( i. Stigma dan mitos, ii. Kesadaran
akan bahaya TB); 2. Perspektif Tenaga kesehatan dengan sub tema a. Faktor
individu (i. Keterlambatan diagnosis, ii. Beban finansial); b. Pelatihan tenaga
kesehatan ( i. Perbanyak pelatihan, ii. Kekurangan tenaga dan sumberdaya); 3.
Perspektif kader TB dengan sub tema a. Altruism sebagai faktor motivasional, b.
kekurangan kader muda, c. Identifikasi kebutuhan akan peningkatan keahlian dan
pelatihan.
Kata Kunci : Edukasi, Kepatuhan, Pasien TB, Modal Sosial Kognitif,
Puskesmas