Keterbatasan neurologis seperti cacat otak dan kekurangmatangan secara
fisik merupakan salah satu yang dapat menyebabkan anak retardasi mental ringan
tidak berhasil dalam meningkatkan kemampuan membaca. Hambatan yang dialami
anak retardasi mental mengalami kesulitan dalam berbahasa, khususnya pada aspek
membaca. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan peran keluarga
dalam penggunaan Aplikasi Game Flash Card terhadap peningkatan membaca
pada anak retardasi mental ringan.
Pengabdian ini menggunakan rancangan pengabdian Pre-experimental
Design dengan menggunakan pendekatan One group pre test-post test design.
Populasi dan sampelnya adalah seluruh keluarga retardasi mental ringan kelas 1-3
berjumlah 30 anak di SDLB/C Alpha Kumara Wardhana II dan SDN Airlangga 1
Surabaya. Variable independent (Pembelajaran menggunakan Game Flash Card)
dan variable dependent (Peningkatan Membaca). Data dikumpulkan menggunakan
lembar observasi, kemudian dianalisa menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test
dengan tingkat signifikan ≤ 0,05.
Hasil pengabdian menunjukan : terdapat 2 responden (5%) memiliki
kategori sangat baik dalam penggunaaan aplikasi, 10 responden (30%) memiliki
kategori baik, 18 responden (61,7 %) memiliki kategori cukup, dan 1 responden
(3.3 %) memiliki kategori kurang.
Dapat disimpulkan bahwa keluarga telah menggunakan game flash card
terhadap peningkatan membaca pada anak retardasi mental ringan. Peneliti
berikutnya agar dapat menerapkan inovasi terbaru dalam pembelajaran pada anak
retardasi mental ringan dan menganalisis peningkatan membaca.
Kata Kunci : Game Flash Card, Membaca, Keluarga Anak Retardasi Mental