Mardliyana, Nova Elok and Puspita, Irma Maya and rozifa, Annisa Wigati Utilization of complementary therapy in midwife services in the City Of Surabaya. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery).
Jurnal Alma Ata Nova Elok.pdf
Download (1MB) | Preview
Utilization of complementary therapy in midwife services in the City Of Surabaya.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kebidanan merupakan salah satu pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan dengan syarat serta lisensi sesuai dengan peraturan dan
Undang-Undang yang berlaku untuk dapat melakukan praktik kebidanan. Bidan dapat
mengkombinasikan terapi konvensional dan komplementer dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
Tujuan: Terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan menjadi alternatif pilihan bagi
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan
upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dengan kualitas keamanan dan efektivitas
tinggi. Selain itu, terapi komplementer dapat mengurangi intervensi medis.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran antara kuantitatif
dan kualitatif. Pengambilan data dilakukan secara survey tanpa intervensi pada subyek
penelitian. Survey dilakukan dalam dua tahap, pertama dengan membagikan kuesioner
untuk mengambil data kuantitatif, kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu
wawancara mendalam pada subyek yang memenuhi kriteria dari data kuantitatif yang
telah didapatkan oleh peneliti.
Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa Praktik Mandiri Bidan di Kota Surabaya adalah
sebanyak 54% (44 orang) telah menerapkan, sedangkan 46% (37 orang) tidak menerapkan
terapi komplementer di pelayanan kebidananannya. Jenis terapi komplementer yang
diterapkan adalah Pijat bayi dan SPA 30% (23 orang), pijat oksitosin 19% (15 orang),
hypnoteraphy (hypnobirthing) 14% (11 orang), yoga (prenatal dan postnatal) 12% (9
orang), pijat ibu hamil 10% (7 orang), Accupresure 5% (4 orang), Aromaterapy 5% (4
orang), Obat Herbal atau Ramuan Tradisional 5% (4 orang).
Kesimpulan: Pelayanan kebidanan komplementer merupakan pilihan untuk mengurangi
intervensi medis baik saat masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi dan balita.
KATA KUNCI: terapi komplementer; pelayanan kebidanan; praktik mandiri bidan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurnal > Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | NOVA ELOK M |
Date Deposited: | 12 May 2023 11:32 |
Last Modified: | 12 May 2023 11:32 |
URI: | https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/6997 |