PENYULUHAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN ST-ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) POST TROMBOLITIK DI RUANG ICCU RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR

Pasien dengan ST-Elevasi Miokard Infark (STEMI) yang telah dilakukan tindakan
trombolitik akan mengalami masalah keperawatan berupa kecemasan. Kecemasan
yang tidak diatasi akan memperburuk keadaan pasien selama menjalani perawatan
di rumah sakit. Terapi relaksasi benson merupakan salah satu terapi teknik relaksasi
yang dapat dilakukan kepada pasien dengan cara melepaskan rasa ketegangan,
kecemasan, dan stress yang dialami pasien. Terapi ini bisa diimplementasikan oleh
pasien dan keluarga. Tujuan dari penyuluhan kali ini, diharapkan pasien dan
keluarga mampu melakukan terapi relaksasi benson. Metode penyuluhan ini untuk
mengetahui permasalahan pasien, dilakukan survei awal dengan cara mendata
penyakit terbayak di ruangan ICCU, kemudia melakukan intervensi yang dapat
diamati oleh keluarga selama 2 hari. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
kecemasan adalah kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Hasil di
tunjukan bahwa ada pengaruh dari penerapan terapi relaksasi benson terhadap
pasien stemi post trombolitik dari sebelumnya tingkat kecemasan responden berada
pada tingkat ringan setelah mendapatkan terapi relaksasi benson selama dua hari
tingkat kecemasan responden menjadi normal. Keluarga juga mampu melakukan
terapi tersebut secara mandiri
Kata Kunci : Teknik Relaksasi Benson, Kecemasan, STEMI