RELEVANSI KONSEP EKOPEDAGOGIK DI ERA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR: SEBUAH KAJIAN LITERATUR

Krisis lingkungan masih menjadi grand issue yang membutuhkan perhatian
khusus dari berbagai pihak yang menjadi stakeholder. Salah satunya yakni
mensintesa formulasi guna terjadinya transformasi sumber daya manusia
yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan. Upaya ini akan efektif jika dimulai dari akar rumput, yakni
inovasi dalam pendidikan melalui berbagai pendekatan, salah satunya adalah
pendekatan ekopedagogik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengungkap relevansi konsep ekopedagogik di era kurikulum merdeka
belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif
dengan mengumpulkan data literatur, membaca dan mencatat serta mengolah
bahan penelitian. Implemetasi konsep ekopedagogik dalam kurikulum
merdeka belajar memiliki irisan yang sama dalam pelaksanaan pembelajaran
yang menjunjung tinggi aspek kemerdekaan kreativitas, inovasi, dan
pemaknaan mendalam secara kontekstual suatu materi atau informasi, serta
outcame yang berbudi pekerti. Jika disandingkan dengan konsep merdeka
belajar (tidak membatasi peserta didik dalam mengeksplorasi pengetahuan
yang diinginkan), maka ekopedagogik dapat dikatakan relevan dan potensial
sebagai sebuah konsep pendidikan yang bertujuan menginternalisasi karakter
peduli lingkungan di era kurikulum merdeka belajar. Apalagi dalam
pelaksanaannya, ekopedagogik tidak harus muncul dalam bentuk mata
pelajaran baru, tetapi dapat diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran.